Pasuruan (Jatimsmart. Id) – Desa-desa di enam kecamatan dengan kasus positif Covid-19 paling banyak, akan menjadi prioritas percepatan vaksinasi dalam beberapa waktu ke depan. Keenam kecamatan yang dimaksud yakni Kecamatan Gempol, Bangil, Beji, Pandaan, Sukorejo dan Purwosari.
Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) mengatakan, enam kecamatan tersebut memiliki penyebaran Covid-19 paling tinggi. Dimana untuk Kecamatan Gempol, setidaknya sudah ada 1040 warga yang pernah terinfeksi Covid-19 sejak kasus pertama di Kabupaten Pasuruan.
Disusul Kecamatan Bangil dengan 1003 kasus positif Covid-19, kemudian Kecamatan Pandaan dengan 983 kasus, Beji dengan 743 kasus, Purwosari dengan 496 kasus, dan Sukorejo dengan 479 kasus.
“Di Kecamatan Prigen juga menjadi wilayah penyebaran Covid-19 cukup banyak, yakni mencapai 452 kasus. Jadi selain 6 kecamatan paling tinggi kasus virus coronanya, kita juga nanti akan ke Prigen, karena jumlah kasusnya cukup banyak,” kata Gus Mujib di Kabupaten Pasuruan, Rabu (08/09/2021).
Untuk mensukseskan vaksinasi tersebut, Pemkab Pasuruan akan bekerja sama dengan Kodim 0819 Pasuruan, Polres Pasuruan, Kejaksaan, PN Bangil hingga ormas (organisasi masyarakat), organisasi keagamaan, perusahaan, hingga stake holder yang membantu pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi.
“Kita terus berkoordinasi dengan TNI, POLRI, Forpimda, ormas, organisasi keagamaan, perusahaan sampai elemen masyarakat lain yang membanyu pemerintah untuk menuntaskan vaksinasi,” terangnya.
Nantinya, jenis vaksin yang akan didistribusikan ke desa-desa di 6 kecamatan adalah Sinovac. Kata Anang, begitu vaksin datang, maka petugas kesehatan akan langsung mendistribusikan ke warga di desa-desa rawan penyebaran Covid-19. Dengan harapan, kekebalan kelompok (herd immunity) dapat segera terwujud.
“Sesuai arahan Pak Presiden bahwa vaksin gak boleh ngendon. Begitu datang, maka langsung didistribusikan ke puskesmas atau tempat yang akan digunakan sebagai lokasi vaksinasi,” imbuhnya.
Sementara itu, sampai saaat ini, cakupan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan baru mencapai 17%. Dengan percepatan vaksinasi, ditargetkan mencapai 70% di akhir tahun 2021. (*)