Blitar – Sejak awal maret 2019 ini, harga ayam potong di pasar tradisional di Blitar terus anjlok. Setelah sebelumnya di harga Rp. 19 ribu/kg, kini turun menjadi Rp. 13 ribu/kg untuk harga dari kandang. Akibat dari kondisi ini sejumlah peternak ayam di Kabupaten Blitar mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, dan terancam gulung tikar.
Menurut para peternak harga jual daging ayam ini kini tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan. Surya Irawan, salah satu peternak ayam potong di Dusun Donomulyo, Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari mengatakan, salah satu penyebab turunnya harga ayam karena jadwal panen yang bersamaan.
“saat ini kondisinya overload di kandang,” katanya, Kamis (29/3/2019).
Mewakili para peternak lain, ia berharap kepada pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga ayam.
“Jika tidak segera diatasi, kita akan gulung tikar,” keluhnya. (ydk/sam)
Baca Juga :
- Pasokan dari Nelayan Prigi Turun, Harga Ikan Laut di Kediri Naik
- Panenan Melimpah, Harga Cabai Anjlok
- TPID Kota Kediri Nilai Kenaikan Harga Bahan Pokok Akhir Tahun Ini Masih Normal