Kediri (Jatimsmart.id) – Hanindhito Himawan Pramono hari ini, Senin (10/8) mendaftarkan diri sebagai calon pemilih di Kabupaten Kediri, setelah secara resmi menjadi bagian dari Desa Sukorejo, Kabupaten Kediri. Dhito nantinya akan menggunakan hak suaranya dalam Pilkada 2020 di TPS 15 desa setempat.
Bersama sang istri Eriani Annisa, Hanindhito Himawan Pramono datang ke Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.
Kepada petugas, putra sulung Pramono Anung ini menyerahkan berkas-berkas persyaratan untuk mendaftarkan diri sebagai pemilih di Desa Sukorejo, Kabupaten Kediri, setelah ia dan keluarga secara resmi menjadi bagian dari desa tersebut.
“Karena saya dan istri resmi jadi warga domisili Kabupaten Kediri,” kata Dhito, usai mendaftarkan diri, Senin (10/8).
Dhito sendiri sebelumnya berdomisili di Jakarta. Namun, sang ayah dan leluhurnya merupakan warga asli kelahiran Kabupaten Kediri. Alasan ini lah yang juga menjadi faktor pendorong, ia maju sebagai bakal calon Bupati Kediri bersama pasangannya Dewi Maria Ulfa.
“Keluarga besar saya, bapak saya, leluhur saya lahir di Kediri. Jadi kapan pun kediri membutuhkan saya, memanggil saya, saya pasti akan kembali untuk Kediri,” tambahnya.
Dhito pun berharap penyelanggara pemilu nantinya akan mampu bekerja secara optimal dan adil pada gelaran Pilkada 2020, 9 Desember mendatang.
Selanjutnya, pendaftaran ini akan diproses oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri. Dhito direncanakan akan mencoblos dalam Pilbup Kediri tersebut, di TPS 15 desa setempat.
“Hari ini beliau menyertakan KK dan KTP yang berNIK Desa Sukorejo, sebagai syarat mutlak untuk menjadi pemilih di Kabupaten Kediri. Selanjutnya akan mengikuti tahapan oleh KPU,” kata Heru, PPS Desa Sukorejo.
Untuk diketahui, sejauh ini di Desa Sukorejo tercatat ada 7.301 pemilih. Data tersebut masih akan berubah seiring proses coklit oleh Kpu Kabupaten Kediri yang masih berlangsung. (ydk/jek)