Kediri (Jatimsmart.id) – Lahan pertanian jagung seluas 0,5 Hektar milik warga di Dusun Kranggan Desa Nambaan Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri diserang hama tikus. Serangan hama ini sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir. Akibat serangan hama tikus tersebut, Bima dan Hasim mengalami kerugian.
Keluh kesah para petani ini kemudian direspon oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri dengan langsung menerjunkan petugas PPL, Mantri Tani dan PUPT. Pihaknya memberikan Pestisida Tiran atau hemposan. Obat berbentuk mirip fler ini kemudian dimasukan ke dalam lubang sarang tikus. Asapnya yang mengandung racun langsung meresap masuk ke dalam lubang. Kemudian tikus akan mati dalam waktu 5 menit
“Kita efektifkan Peptisida Tiran untuk membasmi hama tikus, diantaranya di Gapoktan Ratih 1 Dusun Kranggan Desa Nambaan Kecamatan Ngasem ini,” kata Agus Hadi, Kordinator Penyuluh Pertanian.
Lebih lanjut, menurutnya, setelah dilakukan gropoyokan hari ini, pihaknya masih harus menunggu perkembangan 2 Minggu lagi.
“Apabila masih ada serangan hama tikus lagi, maka diperlukan tindakan pembasmian ulang.
Jika tidak ada, berarti hama tikus yang ada disekitaran area tanaman jagung bisa dipastikan sudah tidak ada lagi.” imbuhnya
Untuk diketahui hama tikus yang biasa menyerang tanaman ada tiga jenis. Antara lain jenis Tikus Werok (ukuran besar), Tikus Argentifenter (tanggung) dan Tikus Minti (kecil). Sebelum menyerang tanaman Jagung, hama tikus ini juga sempat merusak tanaman tebu dilokasi yang sama.
Ketiga tikus ini memiliki tipikal pola menyerang pada bagian tanaman tertentu.
“Selain disini kemarin juga ada laporan di Dusun Kale Desa Wonocatur. Rencana mau ngecek lahan. Masih tetangga desa. jadi ada dua yang terserang hama yakni Desa Nambaan dan Desa Wonocatur,” bebernya
Disamping itu, Agus Hadi juga menyarankan kepada para petani hendaknya menjaga kebersihan lingkungan dan perlu adanya sanitasi sebelum budidaya tanaman dilakukan. Hal itu perlu dilakukan sebagai upaya antisipasi serangan hama. (ydk)