Bandung (Jatimsmart.id) – Salah satu brand modest fashion terkemuka di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2015, Nada Puspita, mengumumkan pembukaan butik di kawasan pusat perbelanjaan Kota Bandung, yaitu 23 Paskal pada 12 Agustus 2023. Kehadiran produk lokal yang cukup terkenal di kalangan hijaber, komunitas muslimah, influencer, hingga selebgram ini akan memudahkan konsumen untuk mendapatkan beragam busana dari brand Nada Puspita secara langsung.
Brand yang memproduksi beragam model busana dengan segmentasi remaja putri hingga wanita dewasa ini terus melanjutkan gerakannya untuk melebarkan sayap dengan membuka offline store di beberapa kota sejak tahun 2022. Tak hanya memperkuat eksistensinya sebagai sebuah fashion brand, kehadiran brand Nada Puspita di Bandung juga merupakan keinginan Indah Nada Puspita sebagai owner untuk mempermudah masyarakat, terlebih NPWoman Bandung berbelanja dengan lebih leluasa dan mudah kedepannya.
Nada Puspita telah memenangkan kepercayaan pelanggan dengan menyajikan pilihan modest fashion yang variatif dan berkualitas tinggi. Mulai dari scarf, hijab, baju atasan, dress, celana hingga beragam aksesoris. Koleksi dari Nada Puspita juga selalu mengikuti trend yang ada di masyarakat dan memiliki cerita dari masing-masing pattern-nya.
“Nada Puspita bukan hanya sekedar merek, tetapi juga representasi dari semangat dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan modest fashion di Indonesia. Dengan adanya offline store di Bandung ini, kami sangat antusias dan diharapkan dapat mempermudah para pelanggan, khususnya NPWoman Bandung untuk mendapat pengalaman berbelanja yang menyenangkan,” ujar Indah Nada Puspita selaku Founder dan Creative Director Nada Puspita.
Menandai pembukaan tokonya di Bandung, Nada Puspita mengadakan acara Grand Opening di tanggal 12 Agustus 2023 yang dihadiri langsung oleh Indah Nada Puspita selaku Founder dan Creative Director dan Bima Laga selaku CEO dan Founder PT Warna Modern Indonesia (WMI). Acara ini juga menjadi kesempatan bagi Indah Nada Puspita untuk menyapa dan bertemu langsung dengan NPWoman Bandung. Nada Puspita pun turut mengundang influencers dan media lokal untuk meramaikan perayaan pembukaan tokonya di Bandung.
Untuk mewujudkan peresmian offline store ini, Nada Puspita melakukan kerja sama dengan WMI, perusahaan yang bergerak di bidang offline business yang berfungsi sebagai sarana kurasi label lokal agar dikenal ke khalayak yang lebih besar, baik skala
lokal maupun pasar internasional. Kerja sama dalam pembangunan toko ini telah dilakukan beberapa kali oleh WMI bersama brand Nada Puspita di beberapa daerah di Indonesia.
“Meningkatnya permintaan modest fashion dan pertumbuhan brand lokal di tanah air, salah satunya Nada Puspita, menjadi tujuan WMI untuk mendukung hasil buatan lokal agar terus berkembang,” ujar Bima Laga selaku CEO dan Founder WMI.
Dengan pembukaan offline store ini, Nada Puspita juga berharap bisa terus bergerak maju untuk memenuhi tujuannya, yaitu memberdayakan dan mendukung penuh wanita di setiap langkah dengan berbagai produk yang berkualitas dan terbaik di kelasnya. Setiap koleksi yang dirancang Nada Puspita dapat melayani berbagai jenis kalangan dan gaya, menjadikan setiap wanita dapat menemukan pilihan yang sesuai dengan citra dirinya.
Tentang Nada Puspita
Didirikan pada tahun 2015, Nada Puspita adalah modest fashion brand asal Indonesia yang berfokus pada berbagai macam produk fashion, mulai dari scarves dan modest apparel hingga produk essentials dan aksesoris seperti tas, sepatu, dan bros. Hadir dengan deretan koleksi yang modest, feminin, dan nyaman, Nada Puspita memiliki tujuan utama memberdayakan dan mendukung penuh wanita dalam setiap langkahnya.
Tentang Warna Modern Indonesia (WMI) Warna Modern Indonesia (WMI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang offline business yang didirikan pada tahun 2022 oleh Bima Laga. Tujuan besar dari didirikannya WMI adalah membangun sebuah lokal ekosistem yang dapat membantu para pemilik label untuk berkolaborasi dan membangun relasi satu dengan yang lainnya. WMI juga berfungsi sebagai sarana kurasi label lokal untuk diekspos ke audience yang lebih besar baik skala lokal maupun ke pasar internasional. Sejak pertama kali didirikan hingga saat ini, sudah lebih dari tujuh label yang bekerja sama dengan WMI dalam hal pembangunan toko di berbagai daerah. (red)