Jombang (Jatimsmart.id) – Forkopimda Jawa Timur mengecek pelaksanaan serbuan vaksinasi di Gedung Tenis Indoor, Jalan Kusuma Bangsa, Jombang. Sebanyak 2900 warga Jombang telah melakukan vaksinasi.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimoin proses peninjauan tersebut. Ia didampingi jajaram Forkopimda Jatim, yakni Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Pangkormada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar.
BACA JUGA:
- 5.000 Warga Malang Raya Ikut Vaksinasi di UM
- Sembari Bagikan Bansos, Forkopimda Jatim Ajak Masyarakat Vaksin
- Wali Kota Kediri Terus Galakkan Vaksinasi Massal untuk Capai Herd Immunity
Usai menyaksikan vaksinasi 2.900 warga Jombang, Khofifah berharap serbuan vaksinasi tetap dapat berjalan optimal. “Targetnya adalah mencapai 70 persen dalam rangka membentuk herd imunity di wilayah Jawa Timur,” kata gubernur.
Khofifah mengatakan, saat ini Jawa Timur masih menunggu dropping vaksin yang berkelanjutan. Sehingga diharapkannya pada bulan Agustus herd immunity atau kekebalan komunitas di Jawa Timur dapat terbentuk.
“Saat ini kita menunggu dropping yang berkelanjutan, dropping yang lebih masif, supaya proses percepatan terwujudnya herd immunity minimal 70 persen warga Jawa Timur dapat tervaksin. Di bulan Agustus kita berharap bersama-sama kita akan memberikan hadiah pada HUT ke 76 Indonesia Merdeka dengan terciptanya herd immunity, ” ujar Gubernur Jatim.
Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto menambahkan, serbuan vaksinasi ini terus dilakukan secara rutin. Saat hari besar pun tetap dilaksanakan, sehingga diharapkannya dengan gencar melakukan serbuan vaksinasi seperti ini Jawa Timur bisa segera mencapai hard immunity.
BACA JUGA:
- Gubernur Khofifah Bersama Forkopimda Jatim Tinjau Vaksinasi Door to Door Warga Papua di Surabaya
- Antisipasi Kerumuman, RSUD Gambiran Pindahkan Lokasi Vaksinasi di Ruang Terbuka
- Bunda Fey Turun Tangan Jadi Customer Service Vaksinasi
“Dari target 70 persen penduduk Jawa Timur tervaksin, sekitar masih 18 juta lagi yang belum tervaksin. Dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa divaksin. Jadi untuk Jawa Timur pelaksanaan, perencanaan, dan lain sebagainya tidak ada masalah. Yang sekarang kita tunggu adalah ketersediaan vaksin,” tandas Pangdam.
Usai mengecek pelaksanaan serbuan vaksinasi, rombongan Forkopimda Jatim dan Kabupaten Jombang lanjut memberikan bantuan sosial (bansos) kepada warga yang tinggal di sekitar lokasi vaksinasi. (*)