Kediri – Regina Nadya Suwono, Caleg cantik untuk DPRD Dapil Kota Kediri 1 dari PDI Perjuangan ini memiliki strategi khusus dalam memikat hati masyarakat. Selain konvoi keliling dan silaturahmi dari rumah ke rumah, calon wakil rakyat dari generasi milenial ini memiliki sebuah aplikasi untuk ‘live chat’ atau berkomunikasi melalui pesan langsung dengan warga.
Dengan aplikasi ‘Koncoe Regina’ ini, warga mampu menyapa, dan memberikan saran atau aspirasi pada perempuan 22 tahun tersebut langsung. Rere, (panggilan akrab) pun akan membalasnya tanpa bantuan admin.
“saya langsung yang balas, tanpa bantuan admin,” kata Regina belum lama ini.
Aplikasi tersebut dapat diunduh semua pengguna ponsel pintar melalui Playstore. Ada beberapa layanan didalamnya. Diantaranya, profil sang caleg dengan nomor urut 3, berbagai acara, visi dan misi, dan live chat itu sendiri. Ide tersebut lahir dari keinginannya untuk mewujudkan keterbukaan informasi bagi masyarakat seluas-luasnya.
“Semua bisa download aplikasi ini. Jadi nanti masyarakat bisa mengontrol semua anggaran mulai dari uang reses, bansos dan lain sebagainya. Bahkan penggunaan uang mulai Rp 5 ribu juga bisa dikontrol,” terangnya.
Lebih lanjut, aplikasi ‘Koncoe Regina’ diluncurkan untuk mengurangi KKN.
Seperti hari-hari sebelumnya, Rere berkonvoi keliling serta menyambangi warga di dapilnya. Cara tersebut menurut perempuan asli Kediri yang menempuh pendidikan dari tingkat SMA hingga sarjana di luar negeri ini sangat efektif.
“Kita langsung turun ke dapil secara blusukan, menatap warga secara langsung,” ujar peraih gelar sarjana di sebuah universitas di Australia dari jurusan Public Communication ini.
Lanjut Rere, menurut survei kesuksesan dengan memasang banner hanya berhasil mengangkat elektabilitas caleg sebesar 3 persen saja. Menurutnya, era saat ini warga lebih berharap dapat melihat langsung para calon legislatif yang ikut meramaikan pesta demokrasi lima tahunan ini.
Dari kunjungannya di beberapa wilayah, banyak keluhan yang disampaikan kepada dirinya. Warga menilai mayoritas para caleg setelah jadi, jarang menyambangi warga. Hal itulah yang menurut Regina perlu dirubah bagi para wakil rakyat.
“Jika saya diberi amanah, saya ingin memperbaiki itu. Jadi jangan sampai para caleg ini nantinya hanya ongkang-ongkang di kursi dewan tapi jarang turun ke rakyat. Kalau perlu jika saya jadi, saya akan bersihkan mereka yang kerjaaannya maling uang,” tegas Regina
Sebagai anak muda sendiri ia ingin mewujudkan visinya dalam membersihkan Kota Kediri dari KKN. Menurutnya kinerja legislatif dan eksekutif jangan sampai bergesekan. Fungsi legislatif adalah sebagai kontrol anggaran daerah secara transparan.
Sementara Regina akan terus mengusung aspirasi anak muda. Terutama terkait pertumbuhan umkm dan ekonomi kreatif. Pasalnya, perwakilan anak muda di kursi parlemen sangatlah minim.
“Saya lebih ingin mendorong ekonomi anak muda. Karena anak muda ini kreatif. Revolusi industri saat ini membutuhkan bonus demografi bagi anak muda luar biasa salah satunya di Kediri,” pungkasnya. (ydk/sam)
Baca Juga :