Kediri (Jatimsmart.id) – Bupati Kediri H. Haninditho Himawan Pramana hari ini Senin, (19/04/2021) berkesempatan berkunjung di GPdI Anugerah Kecamatan Kandangan. Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri acara ibadah Paskah Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Kediri.
BACA JUGA:
- Lesbumi NU Jatim Teror Di Kediri, Berarti Melawan Kami Semua
- Densus 88 Tangkap Dua Teroris Jaringan JI dan JAD Di Jatim
- Maraknya Aksi Teror, Ini Dia 4 Cara Cegahnya!
Ibadah paskah Bamag Kabupaten Kediri mengambil tema “Bangkit dan Menjadi Terang”. Di hadapan seluruh hadirin, Mas Bup Hanindhito mengucapkan selamat Paskah dan berharap momentum ini menjadi motivasi untuk kehidupan yang lebih baik, serta kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kediri senantiasa terjaga.
Menyinggung aksi terorisme yang terjadi, Mas Bup menyatakan bahwa tidak ada satupun agama yang mengajarkan terorisme. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan mewaspadai aksi terorisme ini.
“Terorisme memang ada. Tapi saya yakin teroris akan takut melihat kegiatan seperti sekarang ini, seluruh umat berkumpul, bersatu dan memiliki tujuan yang sama, lama-kelamaan terorisme akan hilang,” katanya.
Mas Bup menegaskan, pemerintah akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kabupaten Kediri. Beliau pun mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir, untuk itu semua harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Sebelum meninggalkan lokasi, Mas Bup juga menyampaikan apresiasinya kepada dua desa di Kabupaten Kediri yang mampu menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama, yaitu Desa Medowo dan Desa Sekaran. Ia berharap toleransi ini juga terjadi di seluruh Kabupaten Kediri.
BACA JUGA:
- Teror di Mabes Polri, Polda Jatim Perketat Pengamanan Markas
- Densus 88 Amankan 2 Terduga Teroris di Kediri, Sita Sajam dan Senapan Angin
- Rumah Bupati Kediri Diteror, Satpol PP Tingkatkan Sistem Pengamanan
“Dengan toleransi antar umat beragama, maka pelaku radikalisme ini akan hilang dengan sendirinya, karena tujuan mereka adalah memecah belah umat beragama,” pungkas Mas Bup Dhito. (Ad/adv/kominfo)