Kediri (Jatimsmart.id) – Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno meresmikan rumah pemotongan hewan (RPH) modern dan canggih. Peresmian RPH ini dilaksanakan di Desa Pelem, Kecamatan Pare.
Bupati Haryanti menyampaikan RPH baru ini memiliki fasilitas lengkap mulai proses awal hingga pengolahan pasca pemotongan hewan. Harapannya RPH ini mampu menyediakan kualitas daging yang bagus dan sehat.
BACA JUGA:
- DKPP Kabupaten Kediri Bangun RPH Modern dengan Kapasitas 30 Ekor Per Hari
- Pemerintah Kota Kediri Bakal Merevitalisasi Pasar Ledokan
- Gencar Ingatkan Masyarakat, Sekdaprov dan Forkopimda Bagi Masker di Pasar Pabean Surabaya
“RPH baru ini memiliki teknologi pengolahan limbah seperti tulang dan kotoran sapi. Tulang sapi nanti dapat difungsikan sebagai pakan ternak. Sementara kotoran sapi bisa menjadi pupuk. Selain itu juga nantinya akan ada daging olahan seperti frozen food. Peralatannya juga modern dan canggih dengan mengedepakan higenisitas dan sehat disemua prosesnya,” jelas Bupati Haryanti.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Tutik Purwaningsih, menjelaskan,bangunan RPH ini merupakan implementasi komitmen dalam mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dari hasil peternakan.
“Pembangunan RPH ini sekaligus berjalan selaras mengingat Kabupaten Kediri merupakan wilayah surplus daging sapi. Semangatnya daging yang melalui penyembelihan di RPH ini dagingnya bisa berstandar ASUH. Yakni menghasilkan daging yang sehat, aman, utuh dan halal,” terang Tutik.
BACA JUGA:
- Resmikan 4 Pasar, Bupati Kediri Harap Perekonomian Daerah Maju
- Sapindelick, Brand Lokal Tembus Pasar Internasional
- Sanggar Kegiatan Belajar di Resmikan, Bupati Minta Terus Lakukan Pemeliharaan Fasilitas
Dijabarkan oleh Tutik, kapasitas RPH baru ini bisa mencapai 50 ekor sapi per hari. Dilengkapi dokter hewan yang berjaga, hotel ternak, packing room, ruang pembelahan karkas dan deboning, kolam deeping disinfektan, dan instalasi pengolahan limbah.
“Disiapkan mes bagi dokter jaga. Sehingga penyembelihan berjalan lancar. Sebab disini sapi harus diperiksa dulu sebelum disembelih. Harus sehat dan bukan sapi betina produktif. Di belakang juga ada hotel ternak. Biar istirahat dulu dan tidak stress sebelum disembelih. Bila sapi tidak stress akan meningkatkan kualitas daging sapi,” pungkasnya. (Ad/adv/kominfo)