Kediri (Jatimsmart.id) – Dua terminal tipe B yang ada di Provinsi Jawa Timur menyabet juara dalam Lomba Terminal Sehat Tingkat nasional. Di selenggarakan oleh Kementerian Kesehatan.
Dua terminal di Jawa Timur menjadi terminal terbaik yang dinilai paling sehat termasuk dalam hal penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19.
Rinciannya, Terminal Maospati Kabupaten Magetan dinobatkan sebagai Juara 1, dan Terminal Anjuk Ladang Kabupaten Nganjuk dinobatkan sebagai juara 2. Dalam Lomba Terminal Sehat Tingkat Nasional untuk kategori terminal tipe B ini. Dari tiga penghargaan, juara 1 dan 2 dimenangkan Jatim.
BACA JUGA:
- Cegah COVID-19, Wali Kota Kediri Sidak Jalur Kedatangan di Terminal dan Stasiun
- Kemenhub RI Gelar Konsultasi Publik Pembangunan Bandara Kediri
- Melalui Video Conference, Menko Marves Canangkan Pembangunan Bandara Kediri
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kebanggaan dan apresiasinya pada seluruh warga Jawa Timur. Khususnya para petugas yang sehari-harinya bertugas di dua titik terminal milik Pemprov Jawa Timur tersebut.
Ia yakin bahwa mereka juga menjadi motor dan yang mengingatkan setiap pengunjung terminal agar selalu bermasker, tak lupa mencuci tangan dan juga tak lupa menjaga jarak.
Perolehan penghargaan ini sekaligus menjadi salah satu bukti kepatuhan dan mulai bergesernya adaptasi bagi warga Jatim di tengah pandemi covid-19, yaitu penegakan protokol kesehatan.
BACA JUGA:
- Polres Kediri Gelar Ops Zebra Semeru 2020, Pelanggar Lalu Lintas dan Prokes Bakal Ditindak
- Lawan Covid-19 Dengan Penguatan Pentahelix, Jawa Timur Kini Jadi Provinsi dengan Kasus Aktif Terendah Kedua se Indonesia
- Libur Panjang, Khofifah Minta Waspadai Penularan Covid-19
“Alhamdulillah, ini capaian yang membanggakan bagi warga Jawa Timur secara keseluruhan. Bahwa di tempat publik, masyarakat Jawa Timur tetap taat menjaga protokol kesehatan demi menjaga kesehatan dirinya dan orang lain,” kata Khofifah, usai menerima penghargaan Pemenang Lomba Terminal Sehat Tingkat Nasional 2020 oleh Kemenkes.
Sebagaimana diketahui bahwa data menunjukkan penambahan kasus positif Covid 19 dalam waktu 4 bulan, sejak kasus pertama, telah mencapai 45 ribu orang meski kini penurunan kasus positif mulai terlihat. (*)