Blitar (Jatimsmart.id) – Kapolres Blitar AKBP Budi Hermanto meninjau normalisasi Sungai Bogel di Kecamatan Sutoyan, Kabupaten Blitar. Dalam pengecekan itu, Budi menyayangkan masih banyaknya tumpukan sampah di sekitar pembangunan sungai.
AKBP Budi Hermanto mengungkapkan pengecekan ini dilakukan untuk melihat pengerjaan normalisasi aliran sungai Bogel. Normalisasi sungai ini merupakan salah satu upaya pemerintah mengurangi risiko banjir di kawasan bantaran Kali Bogel, Kecamatan Sutoyan, Kabupaten Blitar.
“Selama ini wilayah ini menjadi daerah langganan banjir akibat sedimentasi dan debit air yang menggerus dinding sungai dan tanggul sungai yang rendah,” kata AKBP Budi.
Pengecekan tersebut merupakan pengecekan kedua kalinya yang dilakukan Budi. Pada pengecekan kali ini Budi masih melihat banyaknya tumpukan sampah di sekitar proyek normalisasi sungai. Padahal pihaknya telah menyampaikan hal tersebut pada pihak terkait untuk segera membersihkan sampah-sampah di area pembangunan.
“Beberapa pekan lalu saya melakukan peninjauan di lokasi ini dan hari ini saya lakukan pengecekan dan tumpukan sampah masih belum diangkut,” ungkap AKBP Budi Hermanto.
Budi sangat menyayangkan hal tersebut. Pasalnya tumpukan sampah yang sudah dibersihkan dari aliran sungai itu tidak langsung dibuang. Hal itu bisa mengakibatkan sampah akan kembali ke sungai ketika hujan mengguyur wilayah tersebut. Dampaknyapun akan bisa dipastikan yaitu pencemaran lingkungan.
Untuk diketahui, Daerah Irigasi Lodoyo mencakup dua wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung seluas 12.217 ha. Sumber air untuk daerah irigasi ini berasal dari Waduk Wlingi yang membendung Kali Brantas. Lokasi tinjauan terletak di Desa Jegu, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Pengerjaan rehabilitasi saluran sepanjang 16.4 kilometer. Perbaikan saluran irigasi ini dapat dinikmati manfaatnya untuk area persawahan sekitar seluas 3.802 hektare di mana kurang lebih 6.548 petani sehari-harinya berproduksi di area tersebut. (tok/ydk)