Kediri (Jatimsmart.id) – Ferry Silviana Abu Bakar dan Desainer Profesional Didiet Maulana melakukan Coaching of The 5th Dhoho Street Fashion, bagi siswa jurusan Tata Busana di SMKN 3 Kediri. Selasa (29/10).
Dhoho Street Fashion sendiri menurut Bunda Fey, merupakan salah satu ajang untuk mengangkat kain lokal yang dimiliki Kota Kediri. Seperti ajang-ajang sebelumnya, Bunda Fey selalu melibatkan para pelajar. Dan generasi muda di Kota Kediri, salah satunya SMK Negeri 3 Kota Kediri.
“Saya mengajak Mas Didiet ini agar bisa memberikan motivasi kepada adik-adik. Barangkali apa yang disampaikan akan menjadi sesuatu hal yang baik untuk adik-adik di masa depan. Siapa tahu kedepan adik-adik ingin jadi desainer juga, sayang kan Kota Kediri punya kain lokal yang memiliki cerita bagus. Barangkali akan muncul desainer alumnus SMK Negeri 3 Kota Kediri,” kata Bunda Fey, Ketua Dekranasda Kota Kediri.
Dalam kesempatan itu, Bunda Fey juga berpesan kepada siswa-sisiwi SMK Negeri 3 bahwa mau jadi apapun besok itu, masih ada budaya yang harus dilestarikan dan dijaga. Salah satunya kain lokal tersebut, agar kelangsungannya bisa panjang. Dan tidak kalah dengan kain modern sekarang.
“Tugas temen-temen disini untuk mempromosikan, mengenakan, sehingga keberlangsungan kain tersebut bisa panjang sampai anak cucu kita,” imbuhnya.
Dalam acara coaching of The 5th Dhoho Street Fashion, seluruh siswa juga guru cukup semangat dan antusias. Banyak pertanyaan muncul, diantaranya mengenai kesulitan yang sering dialami desainer saat membuat desain, tantangan terberat yang dihadapi ketika akan merintis sebuah brand, serta seberapa penting fashion branding dilakukan. Dengan ramah Didiet menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan pengalamannya.
Setelah coaching of The 5th Dhoho Street Fashion di SMKN 3 Kediri, Bunda Fey beserta Didiet Maulana melanjutkan ke SMK Negeri 2 Kediri. Disana Didiet menyaksikan siswi SMKN 2 menenun. (ydk)