Kediri – Meski diyakini mampu menjadi penentu kemenangan di pesta demokrasi, Pileg dan Pillpres 2019 mendatang dengan sekitar 40 persen suara, Partai Nasdem tak ingin menjadikan kaum milenal hanya sebagai obyek untuk menggaet suara. Menurut Ketua Dpw Partai Nasdem Jawa Timur anak muda perlu menjadi subyek sebagai tongkat estafet untuk menentukan arah masa depan bangsa.
Dalam hal ini Partai Nasdem telah menyiapkan beberapa program, diantarnya rumah Nasdem sebagai sarana berkumpul anak muda untuk mendapatkan edukasi politik.
“jika disambut positif oleh anak-anak muda, kita anjurkan setiap daerah kabupaten/kota membangun rumah Nasdem untuk anak muda nongkrong” kata Sri Sajekti Sudjunadi, Ketua Dpw Partai Nasdem Jatim, dalam pertemuan dengan insan pers disela konsolidasi Caleg Kota/Kabupaten Kediri di Hotel Insumo Kota Kediri.
Di rumah tersebut nantinya anak muda akan mendapatkan edukasi politik, sebab selama ini mereka lebih alergi dan memandang politik sebagai sesuatu yang kotor. Namun, tentu Partai Nasdem juga tidak akan mebrending partainya sebagai partai anak muda, tapi berharap dengan pengetahuannya anak muda mampu memilih partai sesuai pilihanya.
“ketika tidak lagi alergi, anak muda bisa mencari informasi dengan tidak terbatas, kemudian menentukan pilihannya” imbuhnya.
Hal tersebut menjadi harapan besar sebagai gerakan perubahan yang selama ini digadang gadang oleh partai yang diketuai oleh Surya Paloh ini.
Selain Ketua Dpw Partai Nasdem Jawa Timur hadir dalam acara tersebut wakilnya, Albert, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri Lutfi Mahmudiono, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Kediri Nafis Kurtubi serta sejumlah kader Nasdem lainnya.
Sementara itu, Partai Nasdem dalam Pileg 2019 nanti mempunyai target untuk caleg di tingkat Kabupaten Kediri sebanyak 10 kursi, sedang di Kota Kediri ditergetkan meraup 6 kursi, atau dapat memerbut kursi pimpinan Dprd di tingkat kota. (ydk/sam)