Kediri (Jatimsmart.id) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberangkatkan para peserta acara Kediri Dholo King of Mountain (KOM) 2024 dari Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri, Minggu (14/7/2024). Acara ini juga mendapat kehormatan dengan kehadiran Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab), Pramono Anung. Kehadiran Pramono menambah semarak acara dan menjadi bukti dukungan pemerintah pusat terhadap pengembangan potensi wisata dan olahraga di daerah.
Mas Dhito menyatakan kebanggaannya atas penyelenggaraan event tahunan ini yang semakin meriah dan diminati oleh masyarakat, baik lokal, nasional maupun mancanegara.
“Event ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga sarana promosi wisata dan budaya Kediri. Semoga para peserta dapat menikmati keindahan alam Kediri dan meraih hasil terbaik,” terang Mas Dhito.
Mas Dhito menambahkan, Kediri Dholo KOM 2024 diikuti oleh 520 cyclist dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. Rute yang ditempuh para peserta kali ini melintasi berbagai pemandangan indah dan menantang di wilayah Kediri, termasuk tanjakan ikonik di Dholo yaitu kelok 9 dan juga gigi 1 yang menjadi daya tarik utama.
“Kediri Dholo KOM 2024 ini menempuh rute kurang lebih 70km. Dengan start di Simpang Lima Gumul kemudian mengarah ke Bandara Internasional Dhoho Kediri serta pitstop di Pendopo Panjalu Jayati. Peserta akan memulai race di depan Kantor Kecamatan Semen hingga ke finish di Wisata Air Terjun Dholo,” tambahnya.
Para peserta tampak antusias dan bersemangat mengikuti perlombaan ini. Tidak hanya sekadar berkompetisi, mereka juga berkesempatan untuk menikmati keindahan alam dan keramahan masyarakat Kediri.
Salah satunya adalah Founder Bike To Work, Toto Sugito, baginya event ini sangat menyenangkan dan ditunggu para cyclist. Dirinya mengungkapkan sabtu pagi sempat mencoba track dan takjub dengan pemandangan di sepanjang lintasan.
“Saya sangat senang di Kediri, pemandangan track bagus, udara dingin seperti bersepeda di eropa, makanannya enak dan murah. Satu kata untuk Kediri Dholo KOM adalah event Pariwisatanya Pesepeda,” terang pria 61 tahun ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri, Ir. Adi Suwignyo berharap dengan terselenggaranya kegiatan Kediri Dholo KOM 2024 ini bisa memperkenalkan potensi Kabupaten Kediri dan juga bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kediri.
“Harapannya dengan terselenggarakannya kegiatan sport tourism seperti ini bisa memberikan multiplayer efek baik perekonomian, wisata, ekonomi kreatif dan olahraga yang ada di Kabupaten Kediri,” harapnya.
Sebagai informasi Kediri Dholo KOM 2024 ini merupakan seri kedua dari rangkaian East Java Trilogy. Sebelumnya seri pertama Antangin Bromo KOM X telah digelar di 18 Mei 2024. Sedangkan nanti di seri penutup ada Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2024 yang akan digelar di 21 September 2024 mendatang. (adv/kominfo/jek)