Lumajang (Jatimsmart.id) – Sebanyak dua unit kendaraan taktis segala medan Hagglund Palang Merah Indonesia (PMI) dikerahkan ke Dusun Curah Kobokan dan Supitarang sejak Senin (6/12/2021). Dua Dusun terdampak awan panas guguran Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur ini dilaporkan mengalami kerusakan parah.
Hagglund tersebut dibagi ke dua lokasi yang berbeda untuk mendukung tim SAR Gabungan yang sedang melakukan pencarian korban awan panas guguran Gunung Semeru. Selain Hagglund, PMI juga menyiagakan kendaraan penyelamat dan ambulans untuk membantu evakuasi korban.
BACA JUGA:
- Sederet Kisah Haru Dibalik Erupsi Gunung Semeru
- Pemkot Kediri Kirim Bantuan Logistik Bagi Korban Erupsi Semeru
- Erupsi Semeru, Pemkab Kediri Buka Rekening Donasi
“Selain dua Hagglund yang kita kerahkan ke lokasi pencarian korban bencana, kita juga menyiapkan kendaraan rescue dan ambulans yang masing-masing ada 3 petugas baik di kendaraan rescue dan ambalan, “ Kata Andris Rufianto, koordinator posko lapangan, Palang Merah Indonesia saat ditemui di lokasi bencana, Minggu (12/12/21).
Palang Merah Indonesia yang hadir sejak bencana awan panas guguran gunung Semeru Sabtu sore kemarin, terus membantu tim yang melakukan pencarian. Bahkan hari ini saja, sebut Andris, PMI juga membantu pendistribusian bantuan pada pengungsi secara merata.
BACA JUGA:
- Mas Dhito Perintahkan ASN Galang Donasi Bagi Korban Erupsi Semeru
- PMI Jawa Timur Salurkan Bantuan Korban Gunung Semeru
- BPBD Jatim Fokus Penuhi Kebutuhan Pokok dan Kesehatan Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Di waktu yang sama, Palang Merah Indonesia menyuplai kebutuhan masyarakat akan air bersih, sebanyak 4 truk tanki air bersih didistribusikan ke masyarakat yang ada di desa Penanggal dan desa Sumberwuluh, kecamatan Candipuro.
Untuk memudahkan distribusi air bersih tersebut, PMI telah menyiapkan 100 unit tandon air yang disebar ke beberapa titik termasuk area pengungsian dan posko-posko relawan bencana yang ada di Lumajang. (*)