Surabaya (Jatimsmart.id) – Pandemi belum usai, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara kumulatif, selama Januari – September 2021, ekspor yang keluar Provinsi Jawa Timur mencapai 16,58 miliar dollar AS atau naik 16,44 persen dibandingkan Januari – September 2020.
“Secara keseluruhan selama Januari sampai September 2021 ini, Jawa Timur mencatat nilai ekspor 16,44 Miliar Dolar AS, ” kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Jawa Timur, Umar Sjaifudin, dalam rilisnya secara daring Jumat (15/10/2021).
Ditambahkan Umar, dari nilai total kumulatif ekspor Jawa Timur tersebut yang terbesar adalah ke Amerika Serikat, kemudian Jepang dan Tiongkok. “Jumlah tertingginnya masih tujuan negara Amerika, disusul Jepang dan Tiongkok, ” ujar Umar.
Menurut Umar dari perkembangan ekspor impor selama Januari hingga sampai September 2021 di Jawa Timur, pada bulan September 2021 ini terjadi penurunan ekspor untuk beberapa tujuan negara. Penurunan ekspor telah terjadi pada negara Malaysia dan India.
Sementara ekspor Jawa Timur pada September 2021 mencapai1,99 miliar dollar AS atau mengalami peningkatan sebesar 0,17 persen, tetapi dibandingkan Agustus 2021. Nilai tersebut dibandingkan September 2020 meningkat sebesar 25,32 persen.
Sedangkan ekspor nonmigas September 2021 mencapai 1,89 miliar dollar AS atau turun sebesar 1,95 persen dibandingkan Agustus 2021. Nilai tersebut dibandingkan September 2020 meningkat sebesar 23,96 persen.
Ekspor migas September 2021 mencapai 96,69 juta dollar AS atau naik sebesar 72,95 persen dibandingkan Agustus 2021. Nilai tersebut naik sebesar 59,31 persen jika dibandingkan September 2020. (*)