Kediri (Jatimsmart.id) – Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa bersama jajaran Forkopimda mengikuti Upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-76. Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual di Pendopo Panjalu Jayati tersebut berlangsung khidmat.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara,Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-76 tahun 2021 ini mengusung tema “Jatim Bangkit”.
BACA JUGA:
- Gema Sholawat Iringi Puncak HUT Provinsi Jatim ke-76
- Rangkaian HUT 76 Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Generasi Muda Teladani Jejak Pahlawan
- Rayakan HUT ke-76 Provinsi Jatim, Tim JSC Kediri Gelar LDP Anak Korban Covid-19
Di kesempatan ini, Khofifah mengaku bersyukur Jatim mampu melewati berbagai ujian. Salah satu yang terbesar yakni adanya pandemi Covid-19 yang kini mampu dilewati dengan baik.
“Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur pada hakekatnya tentu adalah suatu ungkapan rasa syukur atas berkat rahmat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, sehingga perjalanan sejarah yang penuh dinamika, dimana ketegaran sikap, kekuatan mental dan ketenangan dalam melangkah dalam situasi yang normal maupun sulit telah mengantarkan kita kepada segala kemajuan yang kita dapatkan hari ini,” ungkap Khofifah.
Khofifah berpesan pada masyarakat agar tidak mudah menyerah dan bangkit dari pandemi Covid-19. Khofifah optimis ekonomi di Jatim bisa bangkit kembali.
BACA JUGA:
- HUT Ke-76 TNI, Koarmada II Ikuti Upacara Virtual
- Berikan Kado Hari Jadi Provinsi Jatim 2021, Dinas Kehutanan Luncurkan Aplikasi Alas Beta
- Forkopimda Jatim Cek Vaksinasi Tunawisma dalam Peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 66
“Pada peringatan Hari Jadi ke-76 Provinsi Jawa Timur tahun 2021 ini kita masih menghadapi hari-hari yang tidak mudah, hari-hari di mana sudah satu tahun lebih Jawa Timur, bangsa kita Indonesia dan seluruh warga dunia menghadapi wabah pandemi Covid-19 yang mengguncang tatanan ekonomi, kondisi politik dan interaksi kebudayaan di antara umat manusia,” papar Khofifah.
“Namun demikian di tengah gelombang besar ancaman kesehatan yang melanda provinsi kita Jatim, juga bangsa kita Indonesia dan negara di dunia, kita tidak boleh mundur dan tidak boleh kalah dengan rahmat dan keyakinan kita kepada Allah,” pungkasnya. (Ad/adv/kominfo)