Bojonegoro (Jatimsmart.id) – Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menyatakan akan memasifkan pelaksanaan vaksinasi door to door dengan mendatangi rumah warga secara langsung. Hal itu dilakukan guna menghindari terjadinya kerumunan warga pemohon vaksin.
BACA JUGA:
- Tiga Menteri Negara Bersama Gubernur Khofifah Tinjau Vaksinasi di Bojonegoro
- Ikuti arahan Presiden RI, Wali Kota Kediri Masifkan Vaksinasi, Jaga Kesediaan Obat, dan Rawat Pasien Isoter
- Kemenkes Beri Lampu Hijau, Vaksinasi Ibu Hamil Dilakukan Secara Massal
“Antusiasme masyarakat dengan vaksinasi door to door begitu besar. Seperti yang sudah banyak dilaksanakan oleh beberapa Polres. Tentunya nanti kami akan koordinasi supaya vaksinasi door to door ini bisa lebih dimasifkan untuk menyasar masyarakat pinggiran,” kata Kapolda Jatim saat di Polres Bojonegoro.
Ia juga menjelaskan perihal rencana Polda Jatim yang akan mendapat tambahan vaksin sebanyak 300 ribu dosis. “Penambahan dosis ini akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, sehingga vaksin ini juga bisa diberikan kepada seluruh jajaran,” lanjut Kapolda.
Kapolda juga menyampaikan, percepatan vaksinasi door to door juga terus diinovasikan oleh jajarannya. Seperti yang dilakukan Polrestabes Surabaya dengan vaksinasi mobile respon cepat.
“Mobil vaksinasi respon cepat ini untuk mendukung program pemerintah dalam wujudkan herd immunity di Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya. Mobil vaksinasi respon cepat ini akan keliling di Kota Surabaya untuk mendatangi masyarakat pinggiran, pedagang pasar, atau melayani masyarakat yang belum melakukan vaksinasi,” jelas Kapolda.
BACA JUGA:
- Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Merdeka di Madiun
- Kapolda Jatim Luncurkan 22 Mobil Vaksinasi Respon Cepat
- Kemenkes Distribusikan Vaksin Moderna ke 34 Provinsi
Untuk bisa mendapatkan vaksin, warga dapat menghubungi 110. Selain itu bisa juga melapor kepada pengurus RT/RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta puskesmas di wilayah kelurahan masing-masing.
“Mobil vaksinasi respon cepat ini sementara ada sebanyak 22. Semua siap melayani masyarakat Kota Surabaya. Tidak menutup kemungkinan kalau warga Surabaya sudah divaksin seluruhnya, mobil ini bisa digunakan untuk jajaran aglomerasi Surabaya Raya, seperti di Sidoarjo, Gresik maupun di kota-kota lainnya,” pungkasnya. (*)