Surabaya (Jatimsmart.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau sekaligus memastikan kelancaran penyaluran bantuan sosial tunai tanpa syarat vaksinasi di Kota Surabaya.
BACA JUGA:
- Vaksinasi Usia 12+ Jadi Kado Wali Kota di Hari Jadi Kota Kediri
- Percepat Layanan Vaksinasi Covid-19, Pemkot Mojokerto Gandeng Komunitas Sosial
- Peluang Sembuh dari Covid-19 Lebih Besar Bagi Penerima Vaksin
Ia mengatakan perlu meninjau langsung untuk memastikan kelancaran penyaluran, termasuk adanya informasi persyaratan vaksinasi bagi calon penerima bantuan sosial.
“Didampingi Muspika di sini, sudah jelas dari hasil pengecekan saya langsung ke lokasi, bahwa masyarakat semua, baik yang sudah vaksin maupun belum, bisa mendapatkan bansos tunai tanpa kendala,” ucapnya.
Menurut Emil Dardak, jika persyaratan vaksinasi diterapkan dalam penyaluran bansos, maka kendalanya justru pada stok vaksin karena masih ada yang menunggu pengiriman dari pemerintah pusat.
Terlebih, kata dia, masyarakat Surabaya memiliki minat sangat tinggi terhadap program vaksinasi.
Menurut mantan Bupati Trenggalek tersebut, program vaksinasi di lokasi penyaluran bansos tunai adalah inisiatif yang diapresiasi banyak pihak, tetapi memang apabila warga belum bersedia, prioritas saat ini adalah memastikan bantuan tersalur dengan baik.
BACA JUGA:
- Jatim Capai Vaksinasi Tertinggi, Khofifah Minta Masyarakat Terus Mendukung
- Pemkot Buka Vaksinasi Lagi, E-Tiket Langsung Ludes dalam 2 Jam
- Wujudkan Herd Imunity, Gubernur Khofifah Apresiasi Vaksinasi Massal Kejati Jatim
“Sebaliknya, di daerah yang stok dan kesiapan sarana prasarana memungkinkan untuk vaksin di tempat, maka baik dilakukan, tapi tidak lantas otomatis diterapkan sanksi penundaan pencairan BST,” kata Emil Dardak, menambahkan. (*)