Kediri (Jatimsmart.id) – Sebanyak 600 pekerja mal dan karyawan ritel di Kediri Town Square menjalani vaksinasi massal, Sabtu (10/4). Proses pendaftaran, screening hingga penyuntikan vaksin AstraZeneca di halaman mal ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri dengan protokol kesehatan yang ketat. TNI, Polri dan Satpol PP Kota Kediri dilibatkan dalam pengamanan vaksinasi ini.
Michael Rambi, Mall Director Kediri Town Square mengatakan, vaksinasi ini dilakukan untuk membantu mempercepat vaksinasi di Indonesia. Sekaligus untuk menekan penyebaran virus Covid-19 dan mendorong kebangkitan ekonomi yang terpuruk selama setahun terakhir.
BACA JUGA :
- BUMN Gelar Vaksinasi Lansia Selama 2 Bulan, Khofifah Minta Masyarakat Bekerjasama
- Wisata Gunung Kelud Akan Segera Dibuka Dengan Protokol Covid-19
- Bangkit dari Covid-19, Kadis Kominfo Jatim : Organisasi Masyarakat Berperan Penting
“Harapan kami, ini juga mempercepat pemulihan ekonomi,” kata Michael, Sabtu 10 April 2021.
Terlebih menjelang Ramadan dan Idul Fitri ini, menurut Michael mobilitas masyarakat diprediksi akan meningkat. Sehingga, ia tak ingin ini justru menjadi klaster baru penularan Covid-19.
Lebih lanjut, Rambi mengakui selama pandemi, Kediri Town Square mengalami penurunan jumlah pengunjung. Bahkan jaringan Lippo Malls Indonesia ini sempat tutup selama dua bulan.
“Setelah kami opening, itu trafik kami anjlok luar biasa. Dan sampai sekarang pun bisa dibilang belum pulih. Sudah jalan setahun ini, pengunjung turun drastis, tingkat pembelian konsumen otomatis menurun, serta pembelanjaan banyak yang berlari ke online, ” terangnya.
Sementara itu, hari ini, Dinas Kesehatan Kota Kediri juga melakukan vaksinasi tahap kedua tersebut kepada pekerja publik di dua pusat perbelanjaan lain. Mengingat pekerjaan mereka yang memiliki risiko cukup tinggi, karena diharuskan berinteraksi dengan banyak orang setiap harinya. Total keseluruhan ada 1.263 pekerja yang diberikan vaksinasi. Jumlah itu selesai dalam satu hari dengan tenaga dari 9 Puskesmas di Kota Kediri. (ydk/jek)