Kediri (Jatimsmart.id) – Kabut tebal mengelilingi persawahan, langit gelap namun tak kunjung hujan, suara gemercik air memenuhi indra pendengaran. Jalanan yang tempo hari terlihat lenggang kini kembali ramai di penuhi jiwa-jiwa yang telah siap menggerakkan badannya untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Ya, beginilah suasana kawasan Wisata Bendung Gerak Waru Turi, Dusun Manukan Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dengan suasana yang masih alami, dan menyejukkan.
BACA JUGA:
- 4 Destinasi Wisata Indonesia Rasa Luar Negeri, Cobain Yuk!
- Resmikan Desa Wisata Tirtosari View, Gubernur Khofifah Apresiasi Kosep Wisata Alam dan Amal
- Wisata Gunung Kelud Akan Segera Dibuka Dengan Protokol Covid-19
Jembatan besar yang menghubungkan dua desa yaitu Desa Jabon dan Desa Gampengrejo, bendungan luas serta dalam yang mampu menampung air dari berbagai wilayah, sehingga menjadi aliran sungai panjang yang bahkan sulit diketahui ujungnya, dan sungai tersebut adalah sungai brantas. Sungai brantas menjadi sungai terpanjang kedua yang ada di Jawa Timur.
“katanya bendungan akan di buka, akhirnya inilah yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama,” ungkap salah satu warga yang bekerja di Tempat Wisata Bendung Gerak waru Turi, Kediri, (16/4).
Wisata Bendung Gerak Waru Turi kembali dibuka setelah ditutup hampir 11 bulan lamanya karena pandemi Covid-19. Para petugas maupun pengurus tempat wisata tersebut menyadari bahwa Wisata Bendung Gerak Waru Turi tidak bisa di tutup terlalu lama lantaran selain menjadi tempat wisata, Bendung Gerak Waru Turi juga menjadi jalan penghubung antara 2 desa kecamatan berbeda.
Lalu pada 20 Maret 2021 dilakukan uji coba pembukaan wisata Bendung Gerak Waru Turi dengan syarat harus menerapkan protokol kesehatan. Hal ini di lakukan sebagai salah satu upaya untuk bangkit dari Pandemi Covid-19, agar roda perekonomian masyarakat setempat kembali seperti semula.
BACA JUGA:
- Kembangkan Wisata Banyuwangi, Pelindo III Percepat Pembangunan Kawasan Marina Boom
- Sumber Air Panas Baru, Bakal Jadi Calon Wisata Pasuruan
- Terapkan PPKM, Pendapatan Sektor Wisata di Kabupaten Malang Berkurang
Petugas berjejer memegang lembaran tiket untuk menyambut datangnya wisatawan yang ingin berkunjung. Sebelum masuk kawasan wisata, para pengunjung diwajibkan untuk mencuci tangan pada aliran air yang telah disediakan. Meski kasus Covid-19 belum selesai sampai saat ini, hal tersebut tidak menjadi alasan wisatawan untuk tidak berkunjung ke tempat Wisata Bendung Gerak Waru Turi.
Pedagang berbondong-bondong membuka warung nya, membersihkan, menata ulang dan mulai memasak untuk hidangan pengunjung yang akan memberhentikan diri untuk sekedar mengisi perut dan beristirahat bersama keluarganya diwarung pinggiran sungai tersebut. (ira/gis)