Kediri (Jatimsmart.id) – Gunung Semeru dilaporkan telah mengeluarkan abu vulkanik sejak beberapa hari terakhir. Abu vulkanik tersebut menghujani sejumlah wilayah, diantaranya; 9 kecamatan di Probolinggo dan 5 kecamatan di Lumajang.
BACA JUGA:
- Tingginya Curah Hujan, Pendakian Gunung Semeru ditutup total hingga 31 Maret 2021
- BPCB Ekskavasi Petirtaan Kuno di Kaki Gunung Klotok
- Puluhan Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Hujan Gunung Kelud
Menghirup abu vulkanik dapat merusak kesehatan manusia, terlebih bagi pernafasan. Tidak hanya berdampak bagi paru-paru saja, namun dapat mengiritasi mata hingga kulit. Dampak paling fatal dari menghirup abu vulkanik ini bisa sampai merenggut nyawa seseorang.
Oleh karena itu, perlu diketahui beberapa cara yang dapat dilakukan saat abu vulkanik menghujani daerah tempat tinggal kita, diantaranya;
- Kurangi Paparan Terhadap Abu Vulkanik
Tetap berlindung didalam ruangan yang tertutup rapat sehingga tidak terpapar langsung abu vulkanik. Namun, jika udara di dalam ruangan sudah terasa cukup panas, kamu harus berlindung ke tempat lain yang lebih aman. - Jangan Berada di Tempat Terlarang
Berlindung di dalam rumah memang hal yang paling aman. Selain itu, hindari keluar rumah menggunakan mobil, hindari tempat-tempat yang diminta untuk kosong dan jangan mendekati area lembah maupun aliran sungai. - Gunakan Masker
Wajib hukumnya untuk menggunakan alat perlindungan pernafasan seperti masker wajah saat hujan abu terjadi, terlebih saat berada di luar ruangan. Tentunya hal ini untuk menghindari debu agar tidak masuk ke paru-paru.
BACA JUGA:
- Semeru Erupsi, Khofifah Instruksikan Percepat Pengiriman Bantuan Bagi Warga Terdampak
- Rumah Ambrol Diterjang Longsor, Sekeluarga di Lereng Wilis Mengungsi
- Tanam 2.000 Pohon, Polres Blitar Ajak Masyarakat Bersama Menjaga Lingkungan
Nah itu dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika daerahmu terkena hujan abu vulkanik. Tetap tenang dan ikuti instruksi pemerintah setempat maupun BNPB agar terhindar dari bahaya. Pastikan untuk selalu memakai pakaian lengan panjang agar abu vulkanik tidak menempel pada kulitmu. (gis/ydk)