Kediri (Jatimsmart.id) – Menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menetapkan beberapa kebijakan untuk menghindari lonjakan kasus akibat Covid-19. Walkot Kediri ini meminta Camat dan Lurah melakukan penanganan pandemic Covid-19 dengan berbasis komunitas yang melibatkan kader kesehatan dan pelaksana pengawasan.
BACA JUGA:
- Polres Kediri Gelar Operasi Lilin Semeru 2020, Pencegahan Covid Jadi Prioritas
- Terima 50.250 Rapid Test Antigen dari BNPB, Pemprov Jatim Percepat Upaya Testing Covid-19
- Menabung Saat Pandemi Covid-19, Mungkinkah?
“Ke depan pada saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021, untuk mengantisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, saya juga meminta kelurahan berkoordinasi dengan kecamatan, BPBD, TNI dan Polri untuk menggerakkan warga terkait dengan pengawasan keluar masuknya warga.” ujar Wali Kota Kediri.
“Nanti orang yang akan masuk Kota Kediri harus membawa hasil rapid test antigen. Terkait rapid test antigen itu dilakukan secara mandiri. Bila tidak membawa hasil rapid test antigen, akan dikarantina di balai kelurahan.” imbuhnya
Dilihat dari grafik penambahan kasus terkonfirmasi positif per 21 Desember 2020 tercatat ada sebanyak 620 kasus konfirmasi, 36 meniggal, 476 sembuh dan 108 kasus aktif. Oleh sebab itu, Wali Kota Kediri menuturkan libur panjang menyebabkan lonjakan kasus meningkat di Kota Kediri. Terutama di 3 bulan terakhir ini, yaitu Oktober, November dan Desember. Untuk itu semua masyarakat Kota Kediri harus lebih berhati-hati dan patuhi protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum berakhir dan lebih berbahaya dari bulan sebelumnya.
BACA JUGA:
- Calon Penumpang di Stasiun KA Jombang Kini Bisa Nikmati Rapid Tes Antigen
- Perhatikan, 3 Kota di Jawa Timur yang Sudah Mewajibkan Dokumen Tes Rapid Antigen
- Buka Jasa Rapid Test Palsu, Sekomplotan Pemalsu Dibekuk Polisi
Himbauan ini dilakukan melalui Video Conference yang diikuti oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kediri Siswanto, Asisten Administrasi Umum Chevy Ning Suyudi, Kepala Dinas Kesehatan Fauzan Adima, Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono, perwakilan BPBD Kota Kediri, camat dan lurah se-Kota Kediri.(*)