Kediri (Jatimsmart.id) – Petugas kepolisian telah menangani tas hitam mencurigakan yang berada di halaman DPRD Kota Kediri. Setelah diselidiki ternyata tas misterius itu bukan berisi bom melainkan berisi batu bata merah.
Seperti yang diutarakan oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo kepada media usai dilakukan proses identifikasi dan peledakan oleh tim Jibom.
BACA JUGA:
- Tas Mencurigakan Ditemukan Dalam Halaman Gedung DPRD Kota Kediri, Kapolresta Kediri Minta Warga Tenang
- Cangkul Tanah Pekarangan, Petani di Kediri Temukan Proyektil dan Ranjau Darat
- Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan JAD, Pernah Ngebom di Jolo Filipina
“Setelah dilakukan proses peledakan oleh Tim Gegana Brimob Polda Jatim, diketahui isinya adalah batu bata merah, tidak ditemukan adanya benda benda berbahaya dan menyerupai bahan peledak,” ucap Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo, Senin (12/4/2021).
Suara ledakan yang sangat keras terdengar dua kali dari halaman kantor DPRD. Usai diledakkan petugas menyisir serpihan tas untuk mencari kemungkinan bahan peledak
Dalam proses identifikasi, petugas Jibom Brimob Polda Jatim yang berpakaian lengkap dengan helm khusus penjinak bom, melakukan peledakan dua kali terhadap tas hitam yang berada di halaman DPRD Kota Kediri.
Hal itu dikarenakan saat peledakan petugas masih belum yakin akan isi dari tas misterius tersebut.
“Iya tadi sempat dua kali proses peledakan karena memang petugas belum meyakini isi dari tas mencurigakan tersebut,” imbuh Eko.
Kapolresta memastikan jika isi tas tersebut hanyalah batu bata. Hal ini berbeda dengan laporan satpam yang menyebut adanya kabel, baterei, dan gulungan kertas.
Meski berisi batu bata, polisi tetap akan menyelidiki pelaku yang meletakkan tas tersebut di sana. Sejumlah kamera pengawas (CCTV) telah diamankan untuk mencari tahu identitas pelaku.
Eko Prasetyo juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan takut atas insiden ini. Polisi memastikan keamanan masyarakat selama pelaksanaan ibadah puasa ramadhan. “Kami bersama Pak Dandim akan menjamin keamanan masyarakat menjalankan ibadah puasa,” pungkas Eko.
BACA JUGA:
- Menag Yaqut Kutuk Keras Pengeboman di Depan Gereja Katedral Makassar
- Polres Blitar Kota Perketat Penjagaan, Pasca Teror Bom Bunuh Diri Medan
- Tas Mencurigakan Ditemukan Dalam Halaman Gedung DPRD Kota Kediri, Kapolresta Kediri Minta Warga Tenang
Selama proses peledakan berlangung petugas melakukan pengalihan arus lalu lintas di jalan Mayor Bismo. Hal ini sempat mengundang perhatian warga sekitar.
Seperti diberitakan sebalumnya penemuan tas berwarna hitam ini pertama kali dilakukan petugas keamanan DPRD usai sholat Subuh pagi tadi. Seorang satpam melihat tas tergeletak di dekat pagar halaman kantor DPRD Jalan Mayor Bismo Kediri. (ad)