Nganjuk (Jatimsmart.id) – Petugas gabungan dari Tim Basarnas, TNI, Polri dan para relawan kembali melanjutkan proses pencarian korban longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk di hari ketiga, Rabu (17/2). Saat ini tim tengah fokus pada pencarian 7 korban di sektor A. Tingginya curah hujan sejak petang kemarin hingga dini hari tadi, membuat pencarian tetap dilakukan dengan alat berat.
Sementara itu, malam tadi dari hasil rekomendasi alat seismograf tanah di sektor A dinilai sangat rawan. Sehingga, Tim SAR memutuskan untuk membatasi pergerakan relawan, hingga sampai di titik B. Sedangkan di sektor A, hanya diperbolehkan untuk Tim SAR dan alat berat.
BACA JUGA:
- Mengintip Dapur Umum Longsor Nganjuk, Pastikan Makanannya Tak Sekadar Bikin Kenyang
- Pencarian Korban Longsor Nganjuk Terkendala Lumpur Tebal
- Kementerian Dorong Percepatan Relokasi Korban Bencana Longsor Nganjuk
“Hari ini pembagian sektor sama dengan kemarin. Jadi ada dua sektor A dan B. Kemungkinan di sektor A. Meskipun sektor B, hari pertama ditemukan satu. Tadi pagi untuk pencarian ditemukan titik-titik baru. Kurang lebih ada dua titik. Hari ini kita targetkan disitu,” kata Farid, koordinator Basarnas, Rabu (17/2).
Sementara hujan yang turun cukup lama semalam, berdampak pada risiko yang dialami tim pencari.
“Tadi malam memang hujan ringan, tetapi cukup lama. Ini tadi dilakukan asesment ulang dan diturunkan dua unit drone dari BPBD Jatim dan Nganjuk untuk melakukan pemetaan udara. Kemudian tadi malam dipasang seismograf, merekomendasikan bahwa rumah di sekitaran sini sangat berisiko sekali. Maka aktivitas relawan dan tim sar dibatasi di area sektor B,” jelasnya.
BACA JUGA:
- Mensos Risma Puji Penanganan Bencana Longsor di Nganjuk
- Update Bencana Longsor Nganjuk, 3 Jenazah Ditemukan
- Jopansah dan Jopinsah, Bocah Kembar yang Lolos dari Bencana Longsor Nganjuk
Pembatasan tersebut dilakukan dari titik kumpul atau lokasi stand by di atas jembatan. Sehingga, dilakukan penyekatan di titik tersebut.
Sejauh ini 14 orang telah ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR dari lokasi longsor. Sebanyak 2 orang ditemukan selamat, sedangkan 12 orang lainnya meninggal dunia. (ydk)