Malang (Jatimsmart.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak secara langsung meninjau cluster animasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang terletak di Jl. Raya Klampok, Perum Singosari, Purwoasri, Kec. Singosari, Kab. Malang.
Ketika datang, Wagub yang akrab disapa Emil itu disambut oleh General Manager KEK Singhasari Kris Widyat Praswanto, Direktur Umum KEK Singhasari Purnadi, beserta Staf KEK Singhasari Widyono.
BACA JUGA:
- Gubernur Khofifah Harap Tahun Ini SMK Kelas Industri Animator Dibangun Di KEK Singhasari
- Modal Kebangkitan Ekraf, KEK Singhasari Ditargetkan Capai Investasi Rp.1 Triliun
- Terinspirasi Drakor Start-Up, Gubernur Khofifah Ingin KEK Singhasari Seperti Sandbox
Setelahnya, Wagub Emil mengecek progres pembangunan cluster animasi. Yang mana, satu bangunan terlihat sudah hampir jadi sedangkan yang lainnya masih proses pembangunan tingkat kedua. Meski begitu, telah ada beberapa meja serta kursi ala gamers yang ditempatkan di beberapa ruangan.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Bupati Trenggalek itu mengatakan bahwa peninjauan dan pembangunan KEK Singhasari merupakan bagian dari atensi Pemerintah Provinsi Jatim kepada industri animasi. Mengingat, sudah menjadi keinginan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk mengintegrasikan antara dunia industri dengan pendidikan vokasi.
“Ini bentuk konkret dari pemerintah provinsi untuk bisa mengembangkan kawasan ekonomi khusus berbasis digital. Dan memang belum ada contohnya yang bisa kita ambil 100%. Jadi ini membuka banyak sekali ruang untuk berkreasi. Kalau kita tidak kerja keras bareng-bareng, cita-cita kita mau membangun ekonomi kreatif tentu nggak mudah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wagub Emil menjelaskan bahwa sektor animasi di dalam KEK Singhasari melibatkan konsep inti plasma. Di mana, ada satu studio relatif besar yang menggandeng studio-studio lain untuk bersama-sama membangun sebuah sistem cluster animasi.
“Syarat yang mereka ajukan adalah mereka ingin dekat dengan pendidikan vokasi karena banyak sekali kebutuhan talenta-talenta magang untuk bisa mengerjakan project-project di sini,” jelasnya.
Untuk itu, Wagub Emil menerangkan bahwa Pemprov Jatim sedang mengupayakan akses yang lebih mendukung pergerakan ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian dana bantuan pelebaran akses jalan kepada pemerintah Kab. Malang.
BACA JUGA:
- Bak Kisah Nyata, Drama Korea Hellbound Bikin Merinding
- Bersama Bupati/Walikota, Forkompimda Jatim Gelar Rapat Evaluasi Penanganan Covid 19 Jelang Nataru
- Potensi Tinggi, Jatim Siap Bangun SMK di Kawasan Ekonomi Khusus
“Tadi juga saya meninjau ada bantuan keuangan provinsi yang kita berikan pada Kabupaten Malang untuk melebarkan dan membenahi jalan akses. Memang belum sampai ke gerbang sini tapi sudah dapat 2 Km. Harapannya, tambahan 2 Km lagi bisa segera sampai gerbang depan. Untuk bantuannya sendiri lumayan besar, yakni Rp 10 miliar lebih. Termasuk bantuan dari pemerintah pusat juga,” terangnya.
Di akhir, Wagub Emil mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan cluster animasi di KEK Singhasari. Pasalnya, berbagai instansi baik swasta maupun negeri saling bahu-membahu mewujudkan cita-cita membangun ekonomi kreatif. (*)