Kediri – Moda transportasi murah, Kereta Api, kerap menjadi pilihan bagi masyarakat. Selain jarak jauh, Kerera Api lokal jarak dekat pun, selalu dipenuhi oleh mereka yang umumnya para pekerja, atau mahasiswa rantau. Tapi sayang, pemesanan KA Lokal tersebut hanya bisa dilakukan via offline atau loket-loket di stasiun dengan antrean yang cukup panjang.
Pemandangan itu pun dulu akrab terlihat di Stasiun Kediri bahkan antrean mengular sejak sebelum pengambilan nomor urut antrean dibuka.
Tapi mulai kini, 1 Maret 2019, PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka akses pemesanan tiket semua KA lokal melalui aplikasi KAI Access dengan metode pembayaran menggunakan LinkAja. LinkAja merupakan aplikasi pembayaran digital karya dari Sinergi BUMN. Pembelian tiket KA Lokal dilakukan pada menu Local Train di aplikasi KAI Access.
Berita Terkait : Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Bisa Dipesan Mulai Hari Ini
Adapun untuk periode pembelian tiket KA lokal melalui KAI Access ini tetap mengikuti aturan yang berlaku sesuai masing-masing KA, yaitu ada KA yang bisa dipesan H-7 sebelum keberangkatan dan ada pula yang hanya bisa dipesan pada Hari H (Go Show).
Perlu diketahui, bahwa pembelian tiket KA lokal melalui KAI Access ini berlaku 1 (satu) identitas penumpang hanya untuk 1 (satu) relasi/rute KA pada hari yang sama. Nantinya penumpang yang membeli tiket KA Lokal di KAI Access, cukup menunjukkan Kartu Identitas asli sesuai nama pada tiket dan E-Boarding Pass saat melakukan boarding untuk naik KA. Tiket KA Lokal yang dibeli di KAI Access hanya dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya melalui loket stasiun.
“KAI melihat bahwa animo masyarakat sangat tinggi terhadap moda transportasi KA Lokal. Sebelumnya, penumpang masih harus mengantre panjang hanya untuk membeli tiket KA Lokal. Kini, calon penumpang semakin mudah untuk memesan tiket KA lokal hanya dengan melalui smartphone mereka di mana saja dan kapan saja,” kata Ixfan Hendriwintoko.
Lebih lanjut menurut Ixfan LinkAja dapat digunakan sebagi metode pembayaran untuk berbagai layanan KAI mulai dari KA Lokal, KA Jarak Jauh, dan KRL Commuter Line. Penumpang cukup menginstal aplikasi LinkAja di smartphone Android dan iOS, lalu melakukan registrasi dan top up saldo, kemudian dapat langsung melakukan transaksi.
Ixfan menilai hadirnya alternatif metode pembayaran untuk berbagai layanan KAI menggunakan LinkAja juga akan mempermudah calon penumpang. “Sinergi BUMN melalui LinkAja ini penting untuk memajukan bangsa, dimana sesama BUMN saling bersatu untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” pungkas Ixfan.
Sementara itu, program pemesanan secara online dari KA Lokal ini disambut baik oleh masyarakat. Termasuk para Mahasiswa di Kediri yang berkuliah di Surabaya.
“Ini membantu Mahasiswa banget sih. Dulu ya kalau kita nggak ada waktu untuk ke Stasiun, apa boleh buat, harus bus padahal kan dari segi ongkos ini lebih irit ya.” kata Nila, warga Kota Kediri yang berkuliah di Unesa Surabaya.
“semoga di aplikasi nggak kalah cepet juga.” selorohnya. (ydk/sam)
Baca Juga :
- KAI Daop 7 Imbau Calon Pelamar Kerja Tak Tertipu Rekrutmen Palsu
- KAI Daop 7 Tambah Dua Rangkaian Eksekutif di KA Singasari
- KAI Daop 7 Madiun Cek Pelayanan di Stasiun Kediri