Kediri (Jatimsmart.id) – Di tengah maraknya tingkat kasus Covid-19, melakukan vaksinasi merupakan salah satu tes yang harus di lakukan oleh seseorang untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Bervaksin bukan berarti tidak akan terkena penyakit dan selalu sehat, tetapi vaksin meruapakan sarana untuk melemahkan paparan terkena virus Covid-19.
BACA JUGA:
- Percepat Pelayanan, RSUD dr. Soetomo Sulap Kontainer Menjadi Triage Pasien Covid-19
- Tiga PMI Dijemput BPBD Di Surabaya Positif Covid19 Saat Isolasi Di Kelurahan
- Pasien Covid Melonjak, Pemkot Kediri Rekrut Relawan Sopir Ambulans dan Pemulasara Jenazah
Menteri Kesehatan Budi Gunadi, mengatakan “Vaksinasi memang tidak berati membuat seseorang kebal, tetapi bisa sangat menurunkan tingkat resiko terkena paparan virus dan bakteri”, ujarnya, dikutip dari tempo.com.
Seseorang yang sudah bervaksin bukan tidak mungkin tidak akan terpapar virus Covid-19, tertapi ketika terkenapun, gejala yang di dapat akan lebih ringan, berbeda dengan yang belum melakukan vaksin.
Lalu, apa saja perbedaannya ? Sebelum divaksin, seseorang akan merasakan gejala covid seperti, sakit kepala berat, sakit tenggorokan, pilek, demam dan batuk terus menerus. Sedangkan, seseorang yang telah divaksin, akan merasakan gejala yang serupa, namun lebih ringan, seperti sakit kepala biasa, bersin, sakit tenggorokan dan kehilangan penciuman.
BACA JUGA:
- Pemkot Kediri Mengupayakan tambahan Ambulance Seiring Meningkatnya Angka Kematian Covid-19
- Polres Kediri Kota Bentuk Tim Pemulasaran Covid-19
- Masuk Zona Merah, Kasus Covid-19 di Jatim Bertambah 2.551
Pemerintah menghimbau bahwa masyarakat yang sudah divaksin maupun belum, harus tetap melindungi diri dan sekitar dengan melakukan protokol kesehatan, menjaga stamina dan daya tahan tubuh, hal ini dilakukan untuk terhindar dari paparan virus Covid-19. (rhm/gis)