Surabaya (Jatimsmart.id) – Kota Surabaya siap menggelar turnamen bulutangkis bertajuk Xpora Indonesia International Challenge 2023. Turnamen ini akan berlangsung di Jatim International Expo, Surabaya, 17-22 Oktober 2023.
“PP PBSI memberi kepercayaan dan kesempatan kepada Pengprov PBSI Jawa Timur untuk menggelar kejuaraan bulutangkis berskala internasional. Yaitu Xpora Indonesia International Challenge, setelah sebelumnya berlangsung sukses di Medan (Sumatera Utara),” kata Ketua Panitia Pelaksana turnamen, Armand Darmadji, saat konferensi pers di Hotel Alana Surabaya, Senin (16/10/2023).
Bagi Kota Pahlawan, setelah menunggu 17 tahun, akhirnya kini bisa kembali menjadi tuan rumah ajang bulutangkis internasional. Terakhir, Surabaya menggelar ajang bulutangkis bertajuk Indonesia Open 2006.
Menurut Armand, Kota Surabaya dipilih, karena dari dulu hingga sekarang, memiliki atmosfer bulutangkis yang begitu kental. Juga Surabaya adalah gudangnya pebulutangkis hebat.
Bisa disebut, di antaranya ada Rudy Hartono Kurniawan yang merebut delapan kali juara All England. Sebelumnya ada nama Nyoo Kiem Bie yang ikut memboyong Piala Thomas tahun 1958 di Singapura.
Ada juga Bobby Eranto, Kurniahu, Alan Budikusuma (peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992), Tony Gunawan (peraih emas Olimpiade Sydney 2000 bareng Candra Wijaya), Minarti Timur (peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 bareng Tri Kusharjanto), Sony Dwi Kuncoro (peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004, hingga Dewi Tira (anggota tim Sudirman Cup 2003).
“Kami menunjuk Surabaya karena memiliki atmosfer bulutangkis yang kuat. Selain itu, Surabaya dari dulu layaknya mata air yang selalu mengalir dan melahirkan pemain-pemain hebat. Semoga dari kejuaraan ini juga akan lahir pemain-pemain hebat untuk mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang,” harap Armand.
Sementara menurut Ketua Pengprov PBSI Jawa Timur, Tonny Wahyudi, pihaknya menyambut antusias dan gembira dengan kepercayaan diberikan PP PBSI untuk menggelar turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023.
“Kami siap menggelar kejuaraan level internasional challenge 2023. Gedung Jatim International Expo, di Kota Surabaya sudah kami sulap menjadi arena dengan kapasitas 1.200 penonton,” tutur Tonny.
“Turnamen internasional ini tentu dinanti-nantikan publik Kota Surabaya yang haus akan tontonan bulutangkis internasional. Ini akan menjadi magnet bagi badminton lovers untuk datang menonton langsung ke arena,” tambah Tonny.
Turnamen menyediakan total hadiah 25 ribu dolar AS atau sekitar Rp390 juta. Diikuti 183 pemain dari 11 negara. Yaitu, Australia, Prancis, India, Jepang (31 atlet), Korea (22 atlet), Malaysia (40 atlet), Sri Lanka, Thailand (20 atlet), Chinese Taipei (23 atlet), AS, dan tuan rumah Indonesia yang menerjunkan 66 pemain.
Dari 66 pemain Indonesia, di antaranya terdapat 48 pemain Pelatnas Cipayung dan 18 non pelatnas. Dari pemain pelatnas ada Jason Christ Alexander, Tegar Sulistio, Yohanes Saut Marcellyno, Rahmat Hidayat/Muhammad Rayhan Nur Fadillah, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dll.
Selain itu, terdapat para pemain junior yang pekan sebelumnya sempat membela Skuad Garuda Muda pada ajang World Junior Championship (WJC) di Spokane, Washington, AS. Bisa disebut ada nama Chiara Marvella Handoyo (runner up tunggal putri), Priskilla Venus Elsadai (perunggu ganda campuran), Mutiara Ayu Puspitasari.
Kejuaraan ini sekaligus batu ujian bagi para pemain yang sebenarnya masih junior (di bawah 19 tahun) bersaing dengan pemain sudah pengalaman dari negara lain.
Turnamen level international challenge ini juga menyediakan poin rangking BWF. Sang juara mendapat 4.000 poin, runner up (3.400), semifinalis (2.800), 8 besar (2.200), 16 besar (1.520), 32 besar (920).
“Targetnya, yaitu sukses penyelenggaraan dan prestasi dengan para pemain bisa tampil terbaik. Semoga pemain Indonesia, setidaknya bisa meraih empat gelar juara seperti di Medan,” ujar Armand.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pengprov PBSI Jawa Timur, Pemerintah Daerah Provinsi Jatim, Pemerintah Kota Surabaya atas kolaborasi menggelar turnamen ini. Terima kasih juga kepada sponsor utama Xpora, dan para sponsor pendamping,” imbuh Armand. (red/kjt)