Kediri (Jatimsmart.id) – Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar melaunching program baru, yakni Qur’an Massive (Qurma). Launching ini digelar bersamaan dengan Dramacoustic yang menjadi agenda tahunan dari program English Massive (Emass) di IKCC Kota Kediri.
Dramacoustic English Massive, menurut Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar ini, untuk mengukur sejauh mana program yang telah berjalan selama empat tahun ini dapat bermanfaat. Dan setelah sukses dengan English Massive ini, Pemerintah Kota Kediri membuat program Qur’an Massive.
“Kita akan lebih dalam lagi mempelajari Al-Qur’an secara gratis untuk masyarakat Kota Kediri. Tentunya mereka akan diberikan banyak hal selain membaca Al-Qur’an dan diselipi mengartikan. Intinya, kita ingin ciptakan generasi di Kota Kediri yang unggul dan berdaya saing serta memiliki kesalihan,” jelas Mas Abu, Minggu 22 Desember 2019.
Mas Abu menambahkan, bahwa metode dalam Qur’an Massive harus membuat anak-anak nyaman dan senang.
“Kita bisa adopsi dari English Massive. Anak-anak harus fun dalam belajar. Mungkin, nanti belajarnya selain di Musala atau Masjid bisa di luar maupun di taman-taman yang ada. Kita akan coba seperti itu,” ujarnya.
Dengan adanya English Massive dan Qur’an Massive, Mas Abu berharap, generasi penerus di Kota Kediri dapat menjadi generasi yang unggul dan memiliki kesalihan sosial.
“Supaya anak-anak kita ini tidak jadi orang yang pintar namun keblinger. Kita, ingin mereka jadi orang yang pintar dan bermanfaat.Insya Allah, kalau sudah seperti itu tidak ada lagi yang namanya teroris. Karena, mereka tidak mudah ditipu apalagi didoktrin,” pungkasnya.
Sementara itu, Launching Qur’an Massive ditandai dengan pemukulan bedug oleh Walikota Kediri dengan didampingi Tokoh Agama, Camat, dan Kepala OPD terkait. Kemudian, juga dilakukan penyerahan bendera secara simbolis kepada camat.
Sebelumnya, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar juga menyaksikan penampilan drama dari tiga finalis Dramacoustic 2019. Yakni, Anak Mandiri Ngronggo, MCT 5 Mojoroto dan GBE Community Bujel. Penampilan menarik tiga finalis ini berhasil menarik perhatian dewan juri dan juga tamu undangan yang hadir. Anak Mandiri Ngronggo, berhasil keluar sebagai juara I, lalu MCT 5 Mojoroto sebagai juara II, dan GBE Community Bujel sebagai juara III. Serta penghargaan The Best Shinning Tutor diraih Enny Mustika.
Acara tersebut semakin meriah dengan penampilan dua pianis cilik Gabby dan Richard. Serta Kediri Bigband Orkestra, Cendana Singer dan Andi AFI.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Djalil, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri, Fauzan Saleh, perwakilan instansi vertikal Kota Kediri, para Tutor Emass, Penanggung Jawab Emass serta LPTQ. (ad)