Surabaya (Jatimsmart.id) – Total ada sebanyak 77.760 vaksin covid-19 yang tiba di Jawa Timur pagi ini. Jika satu orang harus divaksin dua kali maka untuk tahap pertama diperuntukkan 38.880 orang.
Puluhan ribu vaksin covid-19 tersebut siap digunakan untuk proses vaksinasi dengan sasaran prioritas SDM kesehatan yang bekerja di pelayanan kesehatan. Seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, dan juga Dinas Kesehatan.
BACA JUGA:
- Covid Hunter Akan Jemput Paksa Warga yang Berkeliaran Saat Isolasi Mandiri
- Pemerintah Salurkan Kembali Bansos Covid-19, Pemprov Jatim Tekankan Skema Traffic Penyalurannya
- Satgas Covid-19 Sumenep Tindak Tegas PNS Pelanggar Proker
Atas tibanya vaksin sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Jatim ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukurnya. Ia berharap vaksin ini bisa menjadi langkah untuk segera mengakhiri pandemi covid-19.
“Alhamdulillah pagi ini vaksin covid-19 sudah sampai. Untuk distribusinya, prioritas tahap pertama ini adalah untuk SDM kesehatan. Nah tahap pertama ini, vaksin yang kami terima berjumlah 77.760. Artinya distribusi vaksin tahap pertama ini cukup untuk 38.880 orang, karena setiap orang divaksin sebanyak dua kali. Sementara jumlah SDM Kesehatan di Jawa Timur saat ini berjumlah 196.459 orang. Artinya tahap pertama ini baru cukup untuk 19,79 persen SDM Kesehatan di Jatim ,” tegas Khofifah.
Ditegaskan Khofifah bahwa para SDM kesehatan memang menjadi sasaran prioritas pertama dalam distribusi vaksin tahap pertama ini lantaran para tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dalam pelayanan, penanganan dan penanggulangan covid-19.
Lebih lanjut, wanita yang juga gubernur perempuan pertama Jatim ini menegaskan bahwa terkait kesiapan pelaksanaan vaksinasi, semua sarana dan prasarana telah disiapkan.
Total, saat ini di Jatim sudah ada sebanyak 2.404 tenaga vaksinator yang siap melakukan imunisasi vaksin covid-19. Bahkan mulai pagi ini, jumlah tenaga vaksinator juga akan ditambah dengan melakukan pelatihan untuk 73 angkatan. Dimana setiap angkatan terdiri dari 100 orang calon vaksinator.
BACA JUGA:
- Jumlah kasus COVID-19 di Magetan sudah melewati angka 1.000
- Awal Tahun, Pasien COVID-19 mulai penuhi dua IGD di RSUD Dr Soetomo
- BPK Jember Temukan Penerima Bansos Covid-19 Tak Tepat Sasaran
Pelatihan untuk penambahan tenaga vaksinator ini akan dilakukan dalam 19 gelombang. Detailnya yaitu di 968 puskesmas sebanyak 2.904 orang, dan di 435 rumah sakit dengan total 4.350 orang. Sehingga nanti setelah pelatihan, jumlah vaksinator akan bertambah sebanyak 7.254 orang dengan kondisi telah bersertifikat.
Sedangkan untuk cold chain atau rantai dingin untuk distribusi vaksin ditegaskan Khofifah bahwa cool room, lemari es, vaccine carrier, dan pengukur suhu telah siap se Jatim dan per kabupaten kota. Saya masih minta Kadinkes memastikan bahwa kondisi almari pendingin dan termos pembawa vaksin dalam keadaan baik , jika dalam seminggu ini ada yang rusak maka harus segera diganti agat vaksin aman. (*)