Blitar (Jatimsmart.id) – Tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar memasuki tahap pengundian nomor urut. Rapat pleno tersebut dilaksanakan secara virtual disalah satu hotel di Kota Blitar, Rabu (24/9).
Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam didampingi Komisioner KPU Kota Blitar membuka rapat pleno. Sesuai Peraturan KPU No.13/2020 tentang Protokol Kesehatan, masing-masing Paslon tidak diperbolehkan membawa pendukung dan simpatisan. Meski begitu, penjagaan diluar lokasi rapat pleno sangat ketat dengan menutup ruas jalan sekitar lokasi.
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar periode 2021-2025, Drs. Santoso, M.Pd – Ir.Tjutjuk Soenario, Mm dan pasangan Henry Pradipta Anwar-Muh.Yasin yang hadir bersama Liason Officer mengambil nomor undian secara bergiliran.
Berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon tersebut, pasangan Santoso -Tjutjuk yang didukung oleh koalisi PDIP, Gerindra, PPP dan Demokrat tersebut mendapatkan nomor undian 2 sedangkan pasangan Henry-Yasin yang didukung oleh PKB, Golkar dan PKS mendapat nomor urut 1.
Pasca pengundian nomor, semua pasangan calon beserta penyelenggara Pemilu melakukan penandatangan Deklarasi Damai serta pertukaran selendang sebagai simbol agar pelaksanaan Pilwali Kota Blitar dapat berlangsung aman, tertib serta tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku.
Pasangan Santoso-Tjutjuk mengungkapkan, nomor urut 2 merupakan nomor yang membawa berkah karena merupakan simbol kemenangan serta perdamaian.
“Dalam hidup itu selalu ada dua kemungkinan dan kami percaya mendapat nomor urut 2 merupakan tanda berkah dan kemenangan bagi seluruh rakyat Kota Blitar esok, dengan program APBD Untuk Rakyat, insya Allah kami dapat mengemban amanah untuk mewujudkan Kota Blitar yang Rukun Agawe Santoso,” jelas Drs. Santoso, M.Pd yang disambut dengan meriah oleh para pendukungnya yang telah menunggu di kantor DPC PDIP Kota Blitar. (tok/jek)