Tulungagung (Jatimsmart.id) – Ratusan kios di Pasar Ngunut, Kabupaten Tulungagung, terbakar sejak, Jumat 8 November 2019 petang. Banyaknya material yang mudah terbakar membuat kobaran api cepat membesar dan mengahanguskan barang milik pedagang.
Api diduga berasal dari bagian dalam pasar sisi selatan. Api dengan cepat merembet hingga sisi pasar bagian timur. Pedagang yang mengetahui adanya kebakaran kemudian berusaha menyelamatkan sebagian barang dagangan. Api baru bisa dipadamkan 5 jam kemudian, setelah belasan PMK dari beberapa daerah di sekitar Tulungagung dikerahkan.
Sabtu, 9 November 2019 dini hari, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi kebakaran di Pasar Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Dengan didampingi sejumlah pejabat, Khofifah masuk ke dalam pasar dan menyaksikan puing puing kios yang ludes dilalap api.
Khofifah mengatakan, pihak Provinsi akan membantu proses pembangunan kembali pasar tersebut. Saat ini mereka masih melakukan penghitungan bersama Pemkab Tulungagung.
“Besaran bantuan biaya bisa 50:50 (Pemprov dan Pemkab) atau bahkan lebih, ini masih melakukan penghitungan,” katanya.
Proses pembangunan Pasar Ngunut ini rencananya akan dilakukan tahun depan. Sembari menunggu proses pembangunan, pihak Pemkab berencana akan membangun pasar sementara di sisi timur. Hal ini agar perekonomian warga tidak berhenti pasca kejadian kebakaran ini.
“Ada wacana pembangunan pasar sementara, ini bisa digunakan oleh pedagang untuk kembali berjualan,” imbuhnya.
Belum diketahui penyebab pasti dari peristiwa kebakaran tersebut, Tim Labfor Polda Jawa Timur masih akan menelusurinya. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan Miliar rupiah. (pam/ydk)