Kediri (Jatimsmart.id) – Polres Kediri menggelar Operasi Patuh Semeru Tahun 2020, selama 14 hari. Operasi tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif paska Idul Fitri dan menjelang Idul Adha. Selain itu, ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya arus mudik dan arus balik dalam kegiatan Hari Raya Idul Adha nanti. Sehingga tidak terjadi penumpukan, dan penyebaran covid-19 dapat ditekan.
Untuk menandai dimulainya operasi ini, Satlantas Polres Kediri melakukan Apel Gelar Pasukan di halaman belakang Polres Kediri. Operasi patuh ini memilih sasaran pengendara sepeda motor dan pengemudi kendaraan yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
Ada tujuh poin pelanggaran yang bakal ditindak. Antara lain, pengendara anak, melebihi batas kecepatan, pengaruh alkohol, penggunaan ponsel, tidak menggunakan helm standar, roda empat tidak menggunakan safety bell, serta melawan arus. Termasuk penggunaan masker.
“Operasi Patuh Semeru bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta untuk menekan angka kecelakaan. Selain itu juga bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif paska idul fitri dan menjelang idul adha. Serta untuk mengantisipasi adanya arus mudik dan arus balik dalam kegiatan hari raya Idul Adha,” kata AKBP Lukman Cahyono, S.I.K, M.H. Kapolres Kediri, Kamis (23/7).
Sementara itu, Kasatlantas Polres Kediri AKP Hendrix K Wardana menambahkan, pada pelaksanaan operasi patuh semeru tahun 2020 ini Polres Kediri melalui satuan lalu lintas akan melakukan penindakan dengan skala prioritas.
“Pelanggar yang berpotensi terjadinya kecelakaan dan gangguan kelancaran arus. Melalui operasi patuh diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat menurun, begitu juga jumlah pelanggarnya,” kata AKP Hendrix.
Selain itu, dalam operasi patuh tersebut, petugas juga melakukan sosialisasi tentang pemakaian masker dalam setiap aktifitas, terutama saat berkendara, dan beraktifitas di luar. (ad)