Blitar (Jatimsmart.id) – Polres Blitar menindaklanjuti instruksi Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta untuk melaksanakan Gerakan Santri Bermasker. Hal ini disampaikan melalui rapat virtual secara zoom meeting dan diikuti seluruh jajaran Polres se Jawa Timur.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, di dalam masa pandemi Covid-19 ini, menjadi tantangan tersendir. Karena di beberapa wilayah telah terjadi cluster baru yaitu cluster pondok pesantren.
BACA JUGA:
- Bersama Forkopimda Jatim, Gubernur Khofifah Canangkan Gerakan Santri Bermasker
- Pedulian Covid-19, BNI Salurkan Bantuan Masker dan Bahan Pangan ke Pemkot Madiun
- Bantu Penanganan Covid-19, PT INKA Salurkan 50 Bed dan 1000 Masker ke Pemkot Madiun
“Pelaksanaan 5 M yang telah dideklarisakan perlu diperhatikan kepada tiap-tiap ponpes yang ada di masing-masing wilayah Kabupaten Blitar,” kata AKBP Leonard M Sinambela.
Leonard menambahkan, yang perlu diperhatikan untuk para Kyai dan para santri di ponpes yaitu sikap saling mengingatkan satu sama lain, sehingga akan tumbuh rasa kepedulian kepada sesama.
“Saya telah memerintahkan Kapolsek jajaran untuk menggandeng Muspika kecamatan, agar mendatangi seluruh ponpes yang ada di wilayah. Sehingga program ini dapat berjalan efektif,” pungkas Kapolres Blitar.
Di tempat yang sama perwakilan Kemenag Kabupaten Blitar, Muhroji menyampaikan, bahwa Kementrian Agama sudah memberikan Surat Edaran (SE) kepada Ponpes ,TPQ Madin se Kabupaten Blitar terkait yang dulunya 3M, sekarang menjadi 5M.
“Kami sudah banyak sekali memberi teguran-teguran kepada sekitar 170 ponpes, TPQ, dan Madin yang ada di wilayah Kabupaten Blitar,” tandasnya.
Perwakilan Ponpes, Kyai Agus Muadzin menandaskan, bahwa dengan adanya pandemi Covid-19, pihaknya dapat mengambil hikmahnya. Jadi Ponpes mengetahui pentingnya memperhatikan kesehatan.
BACA JUGA:
- Sekdaprov, Pangdam dan Kapolda Jatim Ingatkan Prokes Dengan Berbagi Masker di Pusat Grosir Surabaya
- Gencar Ingatkan Masyarakat, Sekdaprov dan Forkopimda Bagi Masker di Pasar Pabean Surabaya
- Kepatuhan Masyarakat Blitar Rendah, Polisi Edukasi Bermasker di Pasar Tradisional
“Jadi sekarang di Ponpes, yang biasanya 1 kamar ditempati lebih 50 santri, sekarang dapat tertata dengan baik. Bahkan di ponpes sekarang setiap hari, para santri melaksanakan kegitan jemur dan penyemprotan cairan disenfigtan di area ponpes, baik ruangan maupun kantor yang ada di ponpes,” tandasnya.
Kegiatan pencanangan gerakan santri bermasker di ruang Rupatama Polres Blitar ini, diakhiri penyerahan bantuan masker kepada masing-masing ponpes oleh Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela. (tok)