Kediri – Jika biasanya wayang identik dengan generasi tua, dan mengangkat cerita legenda atau sejarah masa lalu. Namun, Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinsmas) Polres Kediri menampilkan dengan berbeda dan lebih modern.
Wayang tersebut ditampilkan Bripka Ika Rina Dianita, anggota Satbinmas Polres Kediri di TK Tauladan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Kali ini, Bripka Ika mementaskan wayang kontemporer yang bercerita tentang dua anak kakak beradik yang berangkat sekolah dengan berjalan kaki, dan dijalan mendapat kecelakaan oleh anak – anak yang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm.
Selanjutnya dalam cerita tersebut, terdapat tokoh polisi yang memperkenalkan tentang aturan berkendara. Ini sekaligus mengenalkan rambu – rambu lalu lintas sejak dini kepada anak.
Kasat Binmas Polres Kediri, AKP Bowo Wicaksono mengatakan memanfaatkan kardus bekas dan mengubahnya menjadi wayang kontemporer.
“Kita pilih wayang sebagai alat sosialisasi karena mendongeng masih menjadi media yang efektif untuk menanamkan kepribadian dan memberikan edukasi kepada anak-anak,” kata Bowo
Lebih lanjut, Bowo mengatakan kesenian tradisional ini hanya sebagai media yang memiliki fungsi sama dengan boneka. Namun ini bisa menjadi sarana untuk memberikan materi kepada anak- anak, khususnya anak TK, PAUD dan SD. Selain itu, metode ini lebih ekonomis dalam pengadaannya dan tidak butuh biaya banyak, pasalnya hanya menggunakan bekas karton nasi kotak dan kue.
“Saat ini orangtua tampaknya sudah sangat jarang yang masih mau mendongeng untuk anak-anaknya,” pungkasnya. (ydk)