Lumajang (Jatimsmart.id) – Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat menyalurkan sejumlah bantuan melalui PMI Jawa Timur dan PMI Lumajang, dalam menanggulangi dampak bencana Gunung Semeru. Bantuan berupa family kit, hygiene kit, terpal, selimut, matras, masker, tenda, tangki air dan sembako. Bantuan tersebut disalurkan pada korban musibah Awan Panas Gunung (APG) Semeru.
BACA JUGA:
- BPBD Jatim Fokus Penuhi Kebutuhan Pokok dan Kesehatan Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru
- Gerak Cepat, Pagi Ini Mas Dhito Kirimkan Bantuan Korban Erupsi Semeru
- Tim SAR Gabungan Kerahkan 3 SRU untuk Cari Warga yang Hilang Pasca Erupsi Semeru
“Bantuan yang diberikan oleh PMI Pusat melalui PMI Provinsi Jawa Timur ini nantinya dilakukan secara bertahap dengan melihat kondisi dilapangan, apakah masih memerlukan atau tidak. Jika masih nantinya memerlukan akan dikirim lagi sesuai permintaan,” ujar Wakil Sekretaris PMI Provinsi Jawa Timur, Dwi Suyanto.
Sejak Gunung Semeru mengeluarkan awan panas yang terjadi sejak Sabtu, tim relawan PMI Lumajang langsung bergerak menuju lokasi Desa Penanggal dengan membawa peralatan meliputi 1 unit ambulans dan 1 unit truk.
Sementara itu PMI Lumajang juga membuka dapur umum di lapangan dusun Kamar Kajang desa Sumberwuluh kecamatan Candipuro,sebagai dampak erupsi gunung Semeru. Dapur umum dibuka mulai Sabtu malam, melayani pengungsi di sejumlah titik untuk makan malam. Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar nyambangi tim PMI Lumajang di lokasi dapur umum.
“Sesuai dengan UU no. 1 tahun 2018 PMI membantu pemerintah dalam evakuasi korban bencana dengan berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait. Setelah berkoordinasi PMI Lumajang diberikan alokasi di Kecamatan Candi Puro Desa Penanggal dengan mendirikan dapur umum, dan tadi malam telah membagikan makanan sebanyak 300 orang pengungsi.
Tim dapur umum ini bisa menyediakan 2000 bungkus sekali masak untuk korban bencana, ujar Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprillijanto.
BACA JUGA:
- Semeru Erupsi, BPBD Lumajang Siapkan Evakuasi Warga
- Kapolda Jatim Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2021, Ada Empat Poin Sasaran Utama
- Gunung Semeru Masuk Ekspedisi Pariwisata Hijau Maraton 35 Gunung
Berdasarkan informasi dari Sekretaris PMI Kota Malang Tris Suryo, mengatakan PMI menurunkan sebanyak 40 orang personil namun untuk saat ini masih 20 orang personil, karena masih melihat kondisi dilapangan selama 1 Minggu. Tim Rescue tersebut guna evakuasi korban di lokasi Prono Jiwo juga armada meliputi 1 unit hilux, 2 unit ambulans, 1 trail. Tim rescue ini yang telah memiliki spesialisasi USAR juga bekerjasama dengan KSR Poltekes di Kota Malang. (*)