Nganjuk (Jatimsmart.id) – Pemerintah Kabupaten Nganjuk memberikan pesan kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk terus mengembangkan kapasitas diri serta jiwa leadership-nya agar bermanfaat untuk masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Plt Bupati Nganjuk melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Nganjuk, Samsul Huda saat menerima mahasiswa KKN Tematik bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Staf Ahli Bupati bertempat di Pendopo K.R.T Sosrokoesoemo, Senin (13/03/2023). Menurutnya, kemampuan atau kompetensi menjadi hal sangat penting tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bersosialisasi dengan masyarakat. “Karena bisa jadi IP yang tinggi, kemampuan akademis yang tinggi tidak berbanding lurus dengan jalannya nasib mencapai kesuksesan,“ ujar Samsul Huda.
Mantan Kasatpol PP Kabupaten Nganjuk itu mengajak kepada mahasiswa Unesa agar membentuk karakter serta meningkatkan kemampuan dengan mengabdikan diri kepada masyarakat melalui KKN tematik ini. Karena melalui KKN ini membuktikan, Civitas Unesa mampu mencetak pribadi-pribadi yang unggul dan pemimpin yang handal.
“Seperti yang dialami oleh Bapak Plt Bupati Nganjuk, beliau merupakan salah satu alumni Unesa. Dengan mengedepankan integritas, berkomitmen diri serta semangat juangnya. Beliau mampu menjadi Bupati. Berikan yang terbaik dari Unesa untuk masyarakat Nganjuk,“ ajaknya.
Sementara itu, Madlazim selaku Wakil Rektor Unesa Bidang Pendidikan Kemahasiswaan dan Alumni, menuturkan bahwa kegiatan KKN Tematik Unesa di Kabupaten Nganjuk ini ada lima tema yang diusung.
“Diantaranya adalah tentang proyek desa yang diikuti 409 mahasiswa, tentang asistensi mengajar ada 204 mahasiswa, kemudian terkait kewirausaahan ada 193 mahasiswa, proyek kemanusiaan ada16 mahasiswa dan yang terakhir tentang studi independen ada 16 mahasiswa. Jadi total ada 838 mahasiswa,“ terang Madlazim.
Madlazim menghimbau kepada anak didiknya. Agar selama 5 bulan kedepan, mereka bisa menjaga nama baik Unesa, jangan sampai melanggar aturan desa, sekolahan, camat dan pemerintah daerah.
“Jaga marwah Unesa, jaga komunikasi yang baik dan jadikan pengabdian ini sebagai pengalaman bermasyarakat. Memiliki jiwa leadership, kemudian memecahkan masalah dalam berkelompok. Karena ini tidak didapatkan dalam kuliah. Lakukan yang terbaik, ini bakal menjadi pengalaman untuk bekal masa depan kalin,“ imbuhnya.
Perlu diketahui, bahwa 838 mahasiswa KKN Tematik Unesa ini dibagi menjadi 54 kelompok yang disebar di dua kecamatan. Yakni di Kecamatan Loceret dan Kecamatan Ngetos dan diharapkan bisa menjadi agen of change, dalam membawa nama baik diri sendiri, keluarga bahkan lembaga Civitas. (red/kab)