Kediri – Liga 3 2018 telah berakhir, Persik Kediri keluar sebagai Kampiun dengan menyabet seluruh penghargaan lain, mulai dari tim Fairplay, Top Score dan pemain terbaik yang diraih oleh Septian Satria Bagaskara dan Galih Akbar. Selanjutnya, babak baru di musim 2019 masih baru akan bergulir sekitar empat bulan kedepan.
Ditanya mengenai kekuatan tim untuk menghadapi kompetisi musim depan, Manager Persik Kediri, Benny Kurniawan belum banyak berkomentar dan berspekulasi. Namun yang pasti, pihaknya, akan mempertahankan 50-60 persen pemainnya musim ini.
Ada sejumlah nama dengan pengaruh besar di skuad tim Macan Putih, sebut saja diantaranya sang Bomber Septian Bagaskara yang saat ini masih sangat ingin mengangkat Persik Kediri kembali ke Liga 1, Galih Akbar jenderal lapangan tengah, Eka Sama Adi, Rudy Voller, Yusuf dan Risna Pahala. Namun terkait nama-nama itu Benny masih enggan menyebutkan secara pasti. “nanti saja, sembari saya umumkan untuk perekrutan pemain baru, yang nantinya akan memperkuat tim Persik Kediri dalam menyongsong kompetisi Liga 2 musim depan,” kata Benny.
Saat ini pun, Benny mengakui, sejumlah nama telah menghubungi dirinya. Nama-nama tersebut berasal dari Liga 1 dan Liga 2 dari berbagai posisi. “banyak yang sudah menghubungi saya, namun tentunya masih akan kita timang, kita pertimbangan sesuai kebutuhan tim nantinya,” imbuhnya Benny.
Selain dituntut mencari kekuatan yang mumpuni untuk bersaing di kasta kedua Liga Indonesia musim depan, management Persik juga diharuskan mencari Pelatih kepala yang memiliki lisensi yang sesuai. Kendati berhasil mengembalikan Persik ke Liga 2 dengan raihan yang gemilang, nyatanya Alfiat belum memiliki lisensi yang cukup, Sebab jika berkaca pada aturan 2018 ini, pelatih kepala minimal memiliki lisensi B AFC. (ydk/sam)