Kediri (Jatimsmart.id) – Pemerintah Kabupaten Kediri memastikan masyarakat terdampak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Sekoto, Kecamatan Badas menerima jaminan kesehatan. Hari ini pihaknya melakukan sosialisasi Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) di balai desa setempat.
TPA Sekoto yang diresmikan Bupati Hanindhito Himawan Pramana pada Oktober 2021 lalu berlokasi di Dusun Genukwatu, Desa Sekoto. Selain warga dari Dusun Genukwatu, dalam sosialisasi tersebut turut diundang warga dari Dusun Puhrejo, Sukosari, Kemendung, dan Sekoto.
“Harapannya masyarakat yang memang layak dan belum memiliki akses layanan kesehatan mendapatkan akses sesuai kriteria,” kata Camat Badas Prasetyo Iswahyudi, Jumat 24 Februari 2023.
Dalam hal ini, masyarakat Desa Sekoto yang terdampak TPA diharapkan bisa mendapatkan jaminan kesehatan. Jaminan kesehatan yang dimaksud baik dari pemerintah pusat (PBIN) yang dulunya dikenal dengan sebutan KIS maupun dari pemerintah daerah (PBID) atau yang dikenal Jamkesda.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Kediri Ariyanto mengungkapkan, pada tahun 2022 terdapat usulan sebanyak 383 warga Desa Sekoto belum memiliki jaminan kesehatan. Usulan itu setelah dilakukan pengecekan, 146 warga masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), kemudian, 6 warga masuk dalam keluarga ASN, TNI/Polri dan 1 warga meninggal.
“383 kita cek ke DTKS yang masuk dibiayai pemerintah pusat 93 warga, 176 warga diusulkan masuk PBID,” terangnya.
Sebanyak 176 warga yang telah diusulkan masuk PBID itu pun telah tercover Jamkesda. Dalam sosialisasi itu diterangkan pula, ada beberapa kriteria warga yang masuk PBID diantaranya orang yang mempunyai resiko tinggi, ODGJ, lansia, disabilitas maupun pekerja rentan.
Adapun warga yang belum mendapatkan jaminan kesehatan dan masuk dalam kriteria pada 2023 ini oleh Dinas Sosial akan diusulkan kembali supaya masuk PBID. Kepada peserta sosialisasi, pihaknya menghimbau bagi warga yang telah mendapatkan jaminan kesehatan supaya dimanfaatkan untuk mengecek kesehatannya di tiap fasilitas kesehatan yang ada.
“Kami menyadari yang berada di wilayah TPA Sekoto pasti secara kesehatan terdampak, ketika mendapatkan kepesertaan jaminan kesehatan, diharapkan dapat memeriksakan kesehatan secara rutin,” pesannya.
Dalam sosialisasi itu, Pemerintah Kabupaten Kediri menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup. Kemudian juga dari pihak BPJS Kesehatan. (*)