Kediri (Jatimsmart.id) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri bersama Pemerintah Kabupaten Kediri dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyelenggarakan peluncuran Digitalisasi Pasar Papar Kabupaten Kediri. Peresmian dihadiri Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Sofwan Kurnia, serta Vice President PT Bank Rakyat Indonesia Kanwil Jatim II, Huru Priyono Ambarwito.
BACA JUGA:
- Memasuki Ramadhan, Pemkot Mojokerto Sidak Pangan dan Operasi Pasar Murah
- DPR RI : Impor Beras Tetap Dilakukan, Asal Tidak Beredar Di Pasar
- 21 Ribu Pedagang di Pasar Aktif Surabaya Segera Menerima Vaksinasi Covid
Peluncuran Digitalisasi Pasar Papar merupakan salah satu wujud komitmen untuk meningkatkan sinergi dalam mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi di Kabupaten Kediri serta mendukung upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dengan program digitalisasi pasar yang dimulai di Pasar Papar ini diharapkan Kabupaten Kediri dapat semakin mengakselerasi implementasi teknologi digital dalam berbagai sektor.
Kepala Perwakilan BI Sofwan Kurnia juga menyampaikan gagasan mengenai upaya mendorong Kerja sama Antar Daerah (KAD) di wilayah eks Karesidenan Kediri – Madiun yang bermanfaat untuk mendukung program pengendalian inflasi. Selain itu mampu mendorong onboarding UMKM pedagang pasar agar dapat memanfaatkan teknologi digital.
Sementara itu Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa menyampaikan, pasar menjadi pusat ekonomi kerakyatan yang harus didukung dengan teknologi digital sehingga kegiatan ekonomi dapat berlangsung dengan lebih cepat mudah, murah, aman dan handal. Program ini mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (P2DD), mendukung pemulihan ekonomi nasional dan menjadi momen UMKM bangkit menuju eradigital new lifestyle.
“Saya sangat mengapresiasi dan berharap seluruh masyarakat Kabupaten Kediri sudah familiar dengan digitalisasi, kedepan menggunakan transaksi digital karena lebih nyaman dan mengurangi resiko-resiko keilangan atau hal yang lain. Jadi uang kita disimpan di rekening,lebih aman daripada transaksi manual. Saya berharap semua masyarakat mau menggunakan digital karena saya yakin setiap rumah sudah memiliki smartphone android,” ujarnya.
Mbak Wabup berharap program digitalisasi ini diterapkan di seluruh pasar di wilayah Kabupaten Kediri, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan digital. Selain berdampak pada kesejahteraan para pedagang, hal ini juga membantu para pembeli untuk mendapatkan barang kebutuhannya dengan cepat, murah dan mudah.
BACA JUGA:
- Terdengar Ledakan, Pasar Campurdarat Tulungagung Terbakar
- Resmikan Pasar Pon Trenggalek, Wagub Emil Harap Jadi Momuntem Bangkitnya Perekonomian
- Pemerintah Kota Kediri Bakal Merevitalisasi Pasar Ledokan
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI). Secara nasional, FEKDI diselenggarakan pada 5 – 8 April 2021 dengan tema “Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia”, dan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan di berbagai wilayah termasuk eks Karesidenan Kediri – Madiun pada 12 – 14 April 2021 mendatang. (Ad/adv/kominfo)