Bojonegoro (Jatimsmart.id) – Pentas Seni Ketoprak Plesiran Gentari Jagad di zona 4 kembali digelar oleh Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada Rabu (20/9/2023). Pentas seni ini diadakan di Alun-alun Bojonegoro dengan tema “Jumeneng Nata”, sekaligus menjadi malam puncak serangkaian Ketoprak Plesiran.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, mengatakan pada pagelaran Ketoprak Plesiran sebelumnya di zona 1 mengambil lakon Prahara Negara yang diadakan di Kecamatan Kedungadem. Lalu dilanjutkan zona 2 di Kecamatan Temayang mengambil lakon Sayembara Sudamala.
Sedang pada zona 3 digelar di Kecamatan Tambakrejo dengan mengambil lakon Mati Sajroning Urip. “Semoga dengan Ketoprak Plesiran ini dapat menghibur masyarakat dan sekaligus membangkitkan ekonomi kerakyatan kita semua,” kata Budiyanto, hari ini, Kamis(21/9/2023)
Dalam cerita Ketoprak Plesiran kali ini mengkisahkan tentang perjalanan Putri Gentari Jagad yang diperankan oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dari pegunungan Kendheng untuk mencari wahyu keprabon. Kemudian Putri Gentari menuju ke kerajaan Dwipa Negara tetapi dihadang oleh para musuh yang dipimpin Manca Praja. Dengan bantuan para Nata Praja dari kerajaan-kerajaan sahabat, maka para perusuh negeri dapat ditumpas. Selanjutnya Putri Gentari Jagad dinobatkan menjadi ratu di Kerajaan Dwipa Negara.
Pada pagelaran Ketoprak Plesiran ini mengundang pelawak Gareng Semarang, Dodok Komet Bojonegoro, Gento, Nanto Lawak dan Konyil yang menambah kemeriahan. (red/kjt)