Kediri (Jatimsmart.id) – Sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Polres Kediri bersama Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri meresmikan Pasar Bendo Kecamatan Pare sebagai Pasar Tangguh Semeru. Dengan program ini, diharapkan strategi dalam upaya pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19 berjalan selaras dengan berputarnya roda perekonomian.
Pasar Tangguh Semeru Bendo ini merupakan program percontohan atau pilot project. Oleh karenanya, edukasi masih terus digencarkan guna membangun kesadaran bersama, di mana protokol kesehatan dijalankan betul oleh seluruh pihak di pasar. Physical distancing maupun penggunaan APD harus dilakukan secara disiplin, tak hanya pedagang namun juga pembeli.
drh. Tutik Purwaningsih, Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, mengucapkan terima kasih atas dibentuknya Pasar Bendo sebagai Pasar Tangguh Semeru. Ia berharap nantinya seluruh pasar yang ada di Kabupaten Kediri bisa menjadi pasar tangguh.
“Saat ini di Pasar Bendo juga telah menerapkan protokol kesehatan, semua pedagang dan pembeli wajib memakai masker, serta cuci tangan pakai sabun. Bahkan bagi pedagang yang sakit dilarang berjualan. Kami mengimbau para pedagang terus mentaati protokol kesehatan demi kebaikan bersama,” katanya.
Terdapat 165 pedagang di Pasar Bendo yang baru direvitalisasi ini. Dengan diresmikannya Pasar Tangguh Semeru Bendo ini diharapkan bisa menjadi percontohan pasar tradisional yang mampu menangani permasalahan secara mandiri, baik dari permasalahan keamanan maupun sosial di pasar tersebut. (ad/adv/kominfo)