Blitar (Jatimsmart.id) – Panita Smaga XV Cup 2023 menampik tuduhan penggugat tim basket putri SDN Kepanjenlor 2 Kota Blitar yang mengatakan drawing pertandingan dan pembagian grup peserta sudah disepakati seluruh peserta saat technical meeting dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober.
Namun usai technical meeting,tim official SDN Kepanjenlor 2 Kota Blitar meminta kepada petugas adminitrasi panitia untuk merubah jadwal. Dan permintaan tersebut oleh pihak panitia belum disyahkan,sehingga drawing menggunakan hasil dari technical meeting yang mempertemukan tim basket putri Kepanjenlor 2 A melawan SDN Tamanan 1 Tulungagung.
“Kita melakukan diskualifikasi tim Kepanjelor 2 A karena tidak mematuhi regulasi yang ditetapkan saat tecnhical meeting,” ujar Eko Wijanarko, Ketua panitia Smaga XV Cup 2023.
“Bahkan tim official Kepanjelor 2 meminta merubah drawing sudah seijin panitia kepada petugas adminitrasi kami,namun hal itu tidak atas seijin kami selaku panitia,” lanjut Eko.
Dengan dasar hasil drawing pertama,panitia bersikukuh menggangap pihak tim SDN Kepanjelor 2 melakukan perubahan drawing sepihak dan akhirnya di diskualifikasi.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Blitar, Rudi Hartono,Mpd yang turut tergugat mengatakan pertandingan tetap berjalan dan dilanjutkan sesuai jadwal,pasalnya banyak peserta kompetisi dari luar kota Blitat.
“Terkait gugatan SDN Kepanjenlor 2 Kota Blitar yang sudah di daftarkan ke Pengadilan Negeri Blitar,kami akan mengikuti dan menghormati proses hukum,” kata Rudi Hartono. (tok)