Kediri – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Tito Karnavian yang sebelumnya direncanakan hadir dalam kegiatan silaturahmi di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kecamatan Mojo batal hadir.
Pembatalan keduanya dalam silaturahmi ini dikarenakan tugas mendadak yang tidak bisa diwakilkan.
Meski begitu kegiatan silaturahmi dengan para pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah itu tetap berjalan. Kehadiran Panglima TNI diwakilkan oleh Kepala Pusat Pembinaan Mental TNI, Kapusbintal Mabes TNI, Laksamana Pertama TNI Budi Siswanto,S.T., M.A.P, didampingi komandan Korem 082/CPYJ dan Komandan Kodim 0809 Kediri, sedangkan Kapolri diwakili Kapolresta Kediri.
Sejumlah pengasuh Ponpes Al-Falah juga terlihat hadir, seperti Kyai Haji Zaenudin Jazulii, Kyai Fuad Jazuli dan Nyai Haji Laila Badriyah.
Menurut Komandan Korem 082/CPYJ Armed Rully Cadrayadi, seperti yang disampaikan Kapusbintal TNI dalam sambutannya dihadapan pengasuh pondok dan 7 ribu santri ponpes Al-Falah yang kompak mengenakan baju putih khas santri, ia mewakili Panglima TNI mengucapkan permintaan maaf karena belum bisa berkunjung menemui para kyai.
“Mohon maaf, Panglima TNI dan Kapolri mohon maaf tidak bisa hadir bersama karena ada kegiatan yang tidak bisa diwakilkan,” kata Rully.
Lebih lanjut menurut Ruly, Panglima TNI berpesan kepada para Kyai dan seluruh santri serta semua unsur masyarakat supaya ikut menjaga sutuasi keamanan negara. Mereka diharapkan mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama antara Kapusbintal TNI, Komandan Korem 082/CPYJ dan seluruh pengasuh ponpes yang hadir, selanjutnya Kapusbintal langsung meninggalkan lokasi, bertolak meneruskan tugas berikutnya. (ad/ydk)
Baca Juga :