Kediri (Jatimsmart.id) – Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto meninjau kesiapan Satgas Pamrahwan Papua, dari Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 521/Dadaha Yodha di Kota Kediri, Selasa (27/4) sore. Nantinya, 400 prajurit ini akan dikirim untuk menjaga keamanan di sejumlah wilayah di Provinsi Papua dari ancaman kelompok-kelompok kriminal bersenjata.
Seluruh persiapan prajurit tak lepas dari pengawasannya. Mulai dari logistik, obat-obatan, hingga persenjataan. Termasuk kesiapan mental prajurit yang terus digembleng. Mengingat, gangguan keamanan dari kelompok-kelompok bersenjata yang meningkat dalam minggu-minggu ini di wilayah tersebut.
“Mereka akan berangkat ke Papua menggantikan Yonif 500 Rider di Kabupaten Intan Jaya. Disana mereka melakukan tugas di daerah rawan. Artinya memang daerah penugasa cukup rawan akibat minggu ini terjadi peningkatan eskalasi gangguan keamanan. Untuk itu saya sengaja datang untuk meningkatan moril dan semangat,” kata Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto.
Lebih lanjut, menurut Pangdam V Brawijaya, secara personel 400 anggota satgas sudah melahap latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Segala kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam waktu yang ada akan terus ditingkatkan.
Satgas ini sendiri akan diberangkatkan di minggu kedua bulan Mei untuk mengamankan wilayah-wilayah rawan di Papua. Antara lain Puncak Jaya, Paniai , Dogiyai hingga Intan Jaya. Mereka akan bertugas selama 9 bulan. Pangdam berharap para satgas tetap disiplin menerapkan strategi yang telah diberikan dalam persiapan ini.
“Saya tekankan untuk anggota agar tetap disiplin, dan berhati-hati. Serta baik dengan masyarakat disana (Papua),” pungkasnya. (ydk/jek)