Jombang (Jatimsmart.id) – One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Konten Promosi Produk OPOP Secara Digital. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak beras Jombang.
Pelatihan dibuka okeh Kepala Dinas Kominfo Jatim, Dr Hudiyono, didampingi Kepala Bidang Komunikasi Publik, Edi Supaji, Sekretaris OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin, dan Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, KH Wafiul Ahdi.
BACA JUGA:
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Jatim, Khofifah: UMKM Harus Go Digital
- Hindari Bahaya, Sederet Tips Agar Jejak Digital Tetap Bersih
- Dukung Etika Digital, Khofifah Launching 4 Pilar Kurikulum dan Modul Literasi Digital Secara Nasional
Kepala Dinas Kominfo Jatim, Hudiyono, saat memberi sambutan menyampaikan, bimbingan teknis ini perlu diberikan kepada santri peserta OPOP Jatim, agar mereka bisa mengikuti perkembangan trend pasar, utamanya pasar digital.
Menurutnya, saat ini merupakan era revolusi digital yang dampaknya banyak sekali jenis pekerjaan mati karena tergantikan dengan teknologi. Dia mencontohkan, petugas teller diganti aplikasi di smartphone.
“Ini artinya, dengan kemampuan sumber daya para santi kami mendorong pengembangan ekonomi melalui OPOP. Kami ingin bagaimana para santri bisa beradaptasi dengan perkembangan yang ada,” ujarnya.
Melalui Program OPOP Jatim, pemerintah hadir untuk mengembangkan ekonomi di pesantrena dengan dibarengi bonus keberkahan, bonus usia “Kalau bonus ini dibiarkan maka akan sia-sia. UMKM di Jatim sudah hampir 60 persen, maka oPOP harus bisa mendampingi,” katanya.
Pelatihan pembuatan konten promosi secara digital itu menghadirkan para pakar di bidangnya. Mulai materi Strategi Promosi dan Pemasaran Digital.
Sekertaris OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin menambahkan, pelatihan kontem promosi digital OPOP mengajarkan bagaimana produk yang sudah diproduksi bisa dipromosikan melalui media sosial dan market place.
BACA JUGA:
- Pemkab Kediri Bekerjasama Dengan BRI Luncurkan Digitalisasi Pasar Papar
- Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Transaksi Pembayaran Digital
- Transaksi Digital, Dukung Bangkitnya Ekonomi di Era Normal Baru
“Kebetulan Bunda Khofifah itu sudah melanching aplikasi OPOP Mart pada bulan Desember 2020 yang bisa didownload di playstore. OPOP Mart ini untuk menjual produk pesantrem yang tergabung di OPOP untuk pemasaran secara online,” ujarnya.
Dalam materi pelatihan, kata dia, diajarkan banyak hal. “Bagaimana memotret produk dengan baik, bagaimana mengupload produk, bagaimana membuka toko online dan merawatnya,” tuturnya.
Ia menambahkan, bimbingan teknis serupa tetap akan dilaksanakan di lima Bakorwil se-Jatim. (*)