Kediri (Jatimsmart.id) – National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Kota Kediri keluar sebagai Juara Umum III dalam Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur I Tahun 2021 di Surabaya. NPCI Kota Kediri membawa pulang 7 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu.
BACA JUGA:
- Puluhan Difabel Ikuti Pelatihan Ketrampilan Aksesoris
- Wali Kota Kediri Sambut Atlet Disabilitas Berprestasi dalam NPCI Jatim 2019
- Pemkab Mojokerto Ajak Penyandang Disabilitas Berpartisipasi Dalam Pembangunan
Ajang Peparprov Jawa Timur pertama ini diikuti oleh 55 kontingen dari 34 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Mereka bertarung dalam empat cabang olahraga, yakni Atletik, Catur, Tenis Meja dan Bulu Tangkis. NPCI Kota Kediri sendiri membawa 10 atletnya yang turun di tiga cabang olahraga, kecuali Bulu Tangkis.
Nanda Mei Sholihah Ketua NPCI Kota Kediri mengaku bersyukur dan bangga atas raihan prestasi atlet-atletnya. Apresiasi setinggi-tingginya layak diberikan untuk mereka yang telah bekerja keras memenuhi target tiga besar yang dicanangkan di ajang kali ini.
“Senang, latihan keras kita semua terbayar. Teman-teman berjuang sangat maksimal,” kata Nanda Mei Ketua NPCI Kota Kediri, Selasa, 25 Mei 2021.
Lebih lanjut menurut Nanda, ini bisa menjadi awal yang sangat baik bagi perjuangan para atlet disabilitas NPCI Kota Kediri untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di ajang-ajang berikutnya.
“Ini bisa jadi awal yang sangat bagus, mengingat kita hanya mengirim 10 atlet disana. Ke depan kita akan terus tingkatkan,” imbuh Nanda, yang juga turut menyumbangkan 1 medali emas dari nomor Lompat Jauh.
Selain akan memaksimalkan program pembinaan atlet, tarkait harapan itu Nanda juga ingin ada regenerasi di setiap tahunnya melalui pencarian bakat. Nantinya NPCI Kota Kediri akan bergerilya mencari potensi-potensi disabilitas yang masih tersembunyi. Dengan hal ini bukan tak mungkin NPCI Kota Kediri akan menjadi juara umum di ajang berikutnya.
“Di ajang Peparprov berikutnya saya optimis bisa maju lagi, jadi kedua atau bahkan juara umum. Untuk itu saya ingin ada kegiatan pencarian bakat setiap tahun. Mulai sekolah maupun semua umur yang memang minat di dunia olahraga. Kemudian pembinaan akan kita maksimalkan agar prestasi terus meningkat,” harapnya.
Sementara itu, Nanda juga mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang mendukung perjuangan atlet-atlet NPCI, sehingga mampu memberikan yang terbaik untuk Kota Kediri.
“Terimakasih untuk Pemerintah Kota Kediri, Pak Wali (Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar) Disbudparpora, masyarakat Kota Kediri dan semua pihak yang mendukung dan mendokan perjuangan kami,” tutup Nanda.
BACA JUGA:
- Syekh Ali Jaber Wafat, Khofifah: Ulama Yang Sangat Peduli Penyandang Disabilitas
- Guberur Khofifah Dorong Penyandang Disabilitas Manfaatkan Ekonomi Digital
- Dinsos Serahkan Bantuan Permakanan untuk 102 Disabilitas ODGJ dan ODKB di Kediri
Sementara itu untuk diketahui, di ajang Peparprov ini Juara Umum I diraih oleh Kontingen Kota Surabaya 1 dengan 13 medali emas dan 4 medali perak. Sedangkan posisi kedua ditempati Kontingen Kabupaten Trenggalek dengan 8 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu. Dan Kota Kediri berada diposisi ketiga dengan raihan 7 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu. (ydk/jek)