Kediri (Jatimsmart.id) – Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengunjungi para pemilah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sekoto, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Sabtu (31/10). Selain berdialog, disana Mas Dhito menyempatkan makan bersama.
Dalam kesempatan itu, Mas Dhito juga bertanya tentang program jaminan sosial yang didapatkan oleh mereka. Seperti, PKH, BPNT, dan BPJS Kesehatan. Namun, sayangnya, 21 dari sekitar 40 orang pemulung yang bekerja di TPA Sekoto ini mengaku belum menerimanya.
BACA JUGA:
- Mas Dhito Sapa Pedagang Pasar Hingga Karang Taruna di Ringinrejo
- Blusukan ke Pasar Semen, Mas Dhito Borong Sayur dan Buah
- Mas Dhito Janji Perjuangkan Nasib GTT dan PTT di Kabupaten Kediri
“Setelah kita data, ternyata ada sekitar 21 orang yang tidak masuk sebagai penerima bantuan seperti PKH, BPNT, BPJS Kesehatan dan bansos pemerintah lainnya,” kata Mas Dhito. Mas Dhito mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Desa dan Dinas Sosial.
Selain jaminan kesehatan, dari dialog dengan para pemulung tersebut, Mas Dhito juga menerima aspirasi tentang keinginan para pemulung ini dibangunkan tempat berteduh. Juga pelatihan keterampilan, sebagai modal mereka memperbaiki nasib.
Sementara itu, diakui Mas Dhito sampah menjadi persoalan serius, termasuk di Kabupaten Kediri. Sebab, apabila tidak dikelola dengan baik, maka TPA yang ada nantinya tidak akan mampu menampung produksi sampah. Sekalipun terus diperluas.
“Makanya penting adanya pemilahan sampah sejak berada di TPS (Tempat Penampungan Sementara). Sehingga sampah yang masuk ke TPA ini sudah terpilah. Sampah yang organik dan yang anorganik bisa dipisahkan,” jelasnya.
BACA JUGA:
- Temui Guru Taman Posyandu, Mas Dhito Disambati Soal Kesejahteraan
- KPU Tetapkan Dhito & Dewi Sebagai Calon Tunggal Dalam Pilbup Kediri
- KPU Kabupaten Kediri Nyatakan Syarat Calon Dhito & Dewi Sah
Bila kelak terpilih dalam Pilkada Kabupaten Kediri, 9 Desember 2020 mendatang, pasangan Dewi Mariya Ulfa ini mengiginkan adanya pengelolaan sampah yang baik. Caranya dengan menggalakkan program 3R (reduse, reuse, dan recycle) dengan membuat tempat sampah berbeda untuk masing-masing jenis sampah. (ydk/jek)