Kediri – Dwi (47) dan Sumaji (47) korban luka dalam ledakan bahan petasan di Dusun Sukorejo, Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kediri di Kecamatan Pare.
Berdasarkan keterangan petugas jaga di IGD RSUD Kabupaten Kediri, Keduanya mengalami luka bakar cukup serius. Bahkan Dwi, menderita luka bakar hingga 80 persen, saat ini Dwi tengah menjalani pemeriksaan di ruang Radiologi rumah sakit tersebut. Selain itu, keduanya juga mengalami patah kaki.
Sementara korban tewas, Budi masih berada di Kamar Jenazah untuk menunggu proses otopsi.
Berita Terkait : Ledakan Rumah di Kediri, 1 Tewas 2 Luka Parah
Saat peristiwa naas itu terjadi, Budi tengah meracik bahan petasan untuk dibunyikan saat lebaran nanti. Sementara Dwi kakak Budi melihat usai bangun tidur, dan Sumaji datang usai mencari rumput tak jauh dari rumah milik Rukmini tersebut.
“Anak saya (Sumaji) saat itu pulang mencari rumput, mampir melihat. Saat ini kondisinya parah,” aku Sumaji pada Parni, mertuanya di rumah sakit.
Sementara, Serda Widodo, Babinsa Kecamatan Kepung, mengatakan petasan tersebut bukan untuk dijual, melainkan Budi, satpam di Bandara Juanda ini membuatnya untuk dibunyikan sebagai tradisi di kampung tersebut saat sahur atau lebaran nanti. Namun, alih-alih merayakan tradisi lebaran, ia tewas akibat ledakan petasan yang ia buat.
“Di daerah sini (Dusun Sukorejo, Desa Kepung) tradisinya memang membunyikan petasan, saat sahur atau lebaran,” terangnya di lokasi.
Diberitakan sebelumnya, dua kali ledakan keras terjadi di sebuah rumah warga di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (26/5/2019) siang. Akibat kejadian tersebut, satu orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka parah.
Ledakan terjadi, sekitar pukul 13.30 WIB. Sumber ledakan berada di bagian dapur dan ditengarai berasal dari aktivitas pembuatan petasan. Sebab, di lokasi kejadian ditemukan bahan petasan seperti, potasium dan pupuk urea yang tercecer diantara puing puing rumah. Tim Identifikasi Polres Kediri yang melakukan olah tempat kejadian perkara juga mencium bau belerang. (ydk/sam)
Baca Juga :
- Ditinggal Saat Memasak, Rumah Pedagang Bakso di Kediri Ini Lagi-lagi Terbakar
- Jamin Kelancaran Mudik, PT KAI Daop 7 Siapkan Posko Angkutan Lebaran 2019
- Polisi Amankan 17 Terduga Pengroyok Remaja Hingga Tewas di Trenggalek